Tribun Pinrang
Ada Spanduk Dukungan Dua Periode Irwan Hamid di Acara Mappalili Pinrang, Kades; Mungkin Salah Cetak
Spanduk 'Lanjutkan Pembangunan Dua Priode' menjadi sorotan diacara Mappalili.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, MATTIRO SOMPE- Spanduk 'Lanjutkan Pembangunan Dua Priode' menjadi sorotan diacara Mappalili.
Acara Mappalili diadakan di Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Spanduk bertuliskan “Selamat Datang Bpk Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos Beserta Rombongan di Acara Silaturahmi/Mappalili Lanjutkan Pembangunan 2 (Dua) Periode”
Foto spanduk yang bertuliskan dukungan pembangunan dua periode itu pun beredar di media sosial.
Kepala Desa Massulowalie, Sudartono menepis adanya unsur politik dalam spanduk tersebut.
Ia mengatakan tulisan dalam spanduk tersebut tidak ada unsur deklarasi dukungan politik di dalamnya.
"Tidak ada unsur politik. Ini murni acara Mappalili saja," kata Sudartono saat dihubungi, Rabu (23/06/2021) siang.
Ia mengatakan tulisan dalam spanduk tersebut mungkin ada kesalahan cetak.
"Saya tidak terlalu perhatikan tadi tulisannya. Mungkin kecelakaan atau kesalahan dalam percetakan," ucapnya.
Dikatakannya, spanduk tersebut kemungkinan dicetak oleh karang taruna.
"Kemungkinan anak-anak Karang Taruna yang cetak spanduknya," ujarnya.
Ketua Karang Taruna Mattiro Sompe, Mardianto Usman menepis jika spanduk tersebut dibuat oleh pihaknya.
"Spanduk ini bukan dibuat oleh Karang Taruna," kata Mardianto saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp.
Mardianto mengatakan spanduk tersebut dibuat atas kemauan sebagian masyarakat. Termasuk Kelompok Tani (penyelenggara acara).
"Acara ini murni kegiatakan melestarikan budaya sekaligus ajang silaturahmi. Sekaligus bentuk antusias masyarakat atas kedatangan Pak Bupati," imbuhnya.
Sebelumnya Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid menghadiri acara tradisi Mappalili di Desa Massulowalie didampingi sejumlah pejabat lingkup Pemkab Pinrang pada Rabu, (23/06/2021) pagi.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.