CPNS 2021
Ada 439 Formasi CPNS Bakal Diterima di Luwu Utara, Apa Saja?
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, belum menerima jadwal pasti penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, belum menerima jadwal pasti penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Utara, Nursalim Ramli.
"Belum ada jadwal pendaftaran," kata Nursalim saat dihubungi melalui telepon, Rabu (23/6/2021) sore.
Menurutnya, belum ada kejelasan pendaftaran pasca penundaan beberapa waktu lalu.
"Kita masih menunggu petunjuk dari pusat," katanya.
Diketahui, BKN beberpa waktu lalu membatalkan pembukaan pendaftaran CPNS karena masih banyak hal yang harus disiapkan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Kendati tahapan pendaftaran diundur, Nursalim memastikan tidak ada perubahan kuota untuk penerimaan CPNS maupun PPPK di Luwu Utara.
Yakni 439 formasi, terdiri dari tenaga guru 234 formasi, tenaga kesehatan 146, dan tenaga teknis 59 formasi.
"Jadi ini diundur hanya sebatas karena ada beberapa ketentuan yang belum dituntaskan di tingkat pusat, sehingga saya kira pelaksanaannya mungkin sudah bisa dilakukan bulan ini, hanya saja kepastiannya kita menunggu jadwal resmi dari Kemenpan-RB dan BKN," tutur Nursalim.
Sembari menunggu, Nursalim mengimbau calon pendaftar terus belajar mempersiapkan diri menghadapi SKD.
Serta menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran.
Seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah, transkrip nilai, dan pasfoto.
"Calon pendaftar silahkan mempermantap kesiapan karena penerimaan CPNS maupun PPPK 2021 ini tetap ada," ucap Nursalim.
Sebelumnya, BKPSDM Luwu Utara merilis daftar formasi Calon Aparatur Silip Negara (ASN) tahun 2021.
Dalam rilis resmi tersebut, diketahui bahwa formasi yang dibuka terdiri dari tenaga teknis 59, tenaga kesehatan 146, dan tenaga guru 234.