Tribun Sinjai
Kisah Haji Mahmud, Petani Sinjai yang Sukses Bangun Masjid di Pelosok
Haji Mahmud (68), petani asal Dusun Kaddorobukua, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Baratberhasil membangun sebuah masjid.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
"Di situ saya putuskan bahwa rezki saya jadi kepala desa tidak ada, sehingga saya fokus kembali jualan tembakau," kata Mahmud tertawa lebar kepada TribunSinjai.Com, Selasa (22/6/2021).
Usaha itu digelutinya hingga saat ini dan berhasil membangun masjid moderen di daerah tersebut. (*)
Cita-cita Sejak Kecil
Sejak kecil, Mahmud bercita-cita ingin bangun masjid dengan biayanya sendiri. Di usia 68 tahun itu barulah ia wujudkan membangun masjid.
"Sebenarnya sejak kecil saya sudah bercita-cita bangun masjid. Dan setelah ikut Pilkedes kemarin niat itu sudah bulat karena saya masih punya uang," ungkapnya.
Tahun lalu, cita-cita mulia dari Haji Mahmud itu diwujudkan dengan mulai meletakkan pondasi masjid tepat di samping rumahnya setelah meminta restu dari sang istrinya bernama Hj Asisah.
Kini Masjid H. Mahmud Asisah berdiri dua lantai di atas bukit Desa Barania.
Masjid itu rencananya akan diresmikan pada 25 Juni mendatang.
Masjid tersebut dibangun dengan menggunakan dana seorang diri Haji Mahmud. Mulai dari pengadaan material hingga jasa tukang ditanggungnya.
Saat ini dibantu oleh kemanakannya Firman mengedarkan undangan kepada sejumlah kerabat dan aparat pemerintah untuk menghadiri acara peresmian tersebut.
Mahmud berharap nantinya masjid itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak khususnya para kerabatnya yang ada di kampung tersebut. Agar ia lebih banyak mendapatkan pahala. (*)