Vaksin Covid
Apakah Boleh Minum Obat Pereda Nyeri Setelah Menerima Vaksin Covid-19? ini Kata Ketua Komnas KIPI
Apakah Boleh Minum Obat Pereda Nyeri Setelah Menerima Vaksin Covid-19? ini Kata Ketua Komnas KIPI
Menurut dia, efek samping umum ini hanya berlangsung kurang dari seminggu.
Ia mengingatkan, jika lebih dari seminggu tidak hilang, maka sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan layanan kesehatan.
Sementara itu, ia menjelaskan untuk KIPI yang perlu penanganan serius yakni terjadi syok anafilaktik.
"Syok anafilaktik itu syok seperti kalau alergi karena disuntik penisilin," ujar Hindra.
Program vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah Indonesia sendiri masih akan berlangsung hingga April 2022.
Vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia adalah Sinopharm, Sinovac, dan AstraZeneca.
Juru Bicara Vaksinasi RI, Nadia, memberikan imbauan untuk mengantisipasi kejadian KIPI, yaitu agar masyarakat mematuhi nasehat petugas kesehatan setelah mendapatkan vaksin.
Ia juga menerangkan bahwa penerima vaksin bisa menghubungi petugas jika sewaktu-waktu merasa ada efek samping yang membuat tidak nyaman.
Menurutnya, pada kartu vaksin, ada nomor atau kontak yang bisa dihubungi jika hal tersebut terjadi.
Tips Agar Tidak Tumbang Setelah Divaksin
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Muhammad Budi Hidayat, membagikan sejumlah tips sebelum menjalani vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, tips ini merupakan panduan umum dan bisa digunakan masyarakat yang akan menjalani vaksinasi Covid-19.
"Pertama, prinsipnya, kita pastikan dulu kondisi badan. Artinya kita pastikan tubuh dalam kondisi sehat," ujar Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).
Kedua, harus dipastikan tidak dalam kondisi mengantuk atau kelelahan.
Ketiga, sebelum divaksinasi sebaiknya sarapan terlebih dulu.