EURO 2020
Preview EURO 2020 Ukraina vs Austria, Pemain Baru Real Madrid Bertekad Cetak Sejarah di EURO
Pemenang laga ini akan lolos ke babak 16 besar mendampingi Belanda. Jika Austria yang menang, mereka akan mencetak rekor tersendiri.
TRIBUN-TIMUR.COM - Laga penyisihan grup C EURO 2020 akan mempertemukan Ukraina melawan Austria.
Pertandingan ini akan dilangsungkan di Stadion National Arena Bucharest, Rabu (22/6/2021).
Pemain sekaligus kapten Austria, David Alaba berbicara peluang timnya mencetak sejarah di pertandingan krusial ini.
Seperti diketahui, Ukraina dan Austria saat ini sama-sama mengantongi tiga poin dari dua pertandingan.
Artinya, siapapun pemenang laga ini, akan lolos ke babak 16 besar mendampingi Belanda yang telah dipastikan lolos terlebih dahulu.
Jika Austria yang menang, mereka akan mencetak rekor tersendiri.
Austria selama ini belum pernah lolos dari babak penyisihan grup di EURO sebelumnya, atau bahkan di turnamen besar mana pun sejak Piala Dunia 1982.
Pemain yang baru saja direkrut Real Madrid ini mengatakan pertandingan ini bak partai final bagi mereka.
Baca juga: Cedera Lagi, Si Kaki Kaca Dicoret dari Skuad Timnas Prancis di EURO 2020
Baca juga: Inilah Alasan Kenapa Laga Hungaria di Euro 2020 Selalu Penuh Penonton Tanpa Masker & Tak Jaga Jarak
“Ini seperti final, rasanya seperti final. Kami tahu ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah, tetapi kami terbang ke Bukares untuk mendapatkan tiga poin,” kata Alaba, dilansir dari laman resmi UEFA.com.
Bagi Alaba, peluang mencetak sejarah yang sudah ada di depan mata, tak akan disia-siakan.
“Tentu saja kami ingin membuat sejarah dan tahu betapa pentingnya itu. Kami tahu bahwa tim nasional Austria tidak pernah mencapai babak 16 besar di EURO, kami sadar akan hal itu dan kami menjadikannya tujuan kami,” tegasnya.
Alaba dikenal sebagai salah satu pemain berbakat yang dimiliki Austria.
Di klub sebelumnya, Bayern Munchen, Alaba dimainkan sebagai seorang pemain bertahan, tepatnya fullback kiri.
Namun di negaranya, Alaba diberi posisi berbeda oleh pelatihnya.
Seperti saat melawan Makedonia, Alaba dimainkan sebagai playmaker atau gelandang bertahan.
Baca juga: Hasil Euro 2020 Italia Vs Wales, Gli Azzurri Juara Grup A usai Menang 3 Kali Berturut-turut
Baca juga: Hasil dan Klasemen Terbaru Euro 2020 (Euro 2021), Peluang Belgia dan Belanda Ikuti Jejak Italia
“Saya pikir Anda memiliki banyak pengaruh pada permainan di posisi ini (playmaker) di kedua arah, dalam serangan dan pertahanan. Anda mendapatkan perspektif yang berbeda tentang permainan, bisa membacanya secara berbeda mungkin,” katanya.
“Anda memiliki banyak bola di posisi ini, Anda dapat mengatur kecepatan dan lebih memengaruhi peningkatan permainan,” kata dia.
Prancis Coret Ousmane Dembele
Timnas Prancis mencoret satu pemainnya dari EURO 2020.
Pemain tersebut adalah Ousmane Dembele, dicoret karena menderita cedera.
Keputusan itu diumumkan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Pada Senin (21/6/2021) waktu setempat, bahwa Ousmane Dembele tak bisa melanjutkan kiprahnya bersama timnas Prancis di EURO 2020.
Dembele terpaksa keluar dari skuad Les Bleus karena cedera lutut yang didapatnya saat Prancis ditahan imbang 1-1 Hungaria pada matchday kedua Grup F Euro 2020, di Ferenc Puskas Stadium, Sabtu (19/6/2021).
Dembele kemudian menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Budapest, Hungaria, Minggu (20/6/2021) waktu setempat.
Hasil dari pemeriksaan tersebut menyatakan Dembele tak akan bisa pulih tepat waktu untuk kembali membela Prancis di Piala Eropa 2020.
Oleh sebab itu, pelatih Prancis, Didier Deschamps, mengambil keputusan untuk mencoret Dembele dari skuad.
"Ousmane Dembele menjalani pemindaian Sinar-X di rumah sakit Budapest pada Minggu malam," bunyi pernyataan FFF seperti dikutip BolaSport.com.
"Waktu pemulihan tidak sesuai bagi dia untuk tetap bersama skuad."
"Setelah berdiskusi dengan sang pemain (Dembele) dan (dokter tim) Franck le Gall, Didier Deschamps menyatakan Ousmane Dembele akan absen selama sisa turnamen," lanjut pernyataan tersebut.
Dembele sempat tampil sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Hongaria.
Dia masuk ke lapangan pada menit ke-57 menggantikan Adrien Rabiot.
Namun, Dembele kembali ditarik keluar pada menit ke-87 setelah mengalami masalah dengan lututnya.
Posisinya digantikan oleh Thomas Lemar.
Mundurnya striker berusia 24 tahun ini dari kontingen Prancis sebenarnya tak terlalu memengaruhi kekuatan mereka.
Pasalnya, Prancis masih memiliki stok pemain depan melimpah seperti Olivier Giroud, Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Karim Benzema, dan Wissam Ben Yedder.
Sementara bagi Dembele, hal ini menjadi pukulan telak untuk dirinya yang datang ke EURO 2020 setelah menjalani musim yang bagus bersama Barcelona.
Pada musim 2020-2021, Dembele berhasil mencetak 11 gol dan 5 assist dari 44 penampilan di seluruh kompetisi.
Selain itu, Dembele juga membantu Barcelona menjuarai Copa del Rey.
Masalah cedera bukan hal baru bagi mantan pemain Borussia Dortmund ini.
Sejak kedatangannya ke Barcelona, Ia kerap bolak-balik ke meja operasi lantaran sering mengalami cedera.
Di kalangan fans Barcelona, Dembele bahkan dijuluki si kaki kaca.
Cedera yang kerap menimpa membuat penampilannya di Barcelona kurang maksimal.