Sosok Cut Meutia Adrina Sering Kritik Jokowi Kini Jadi Pejabat BUMN, Netizen Bandingkan HRS-Prabowo

TRIBUN-TIMUR.COM - Jejak digital memang kejam!

Nama Cut Meutia Adrina masuk daftar top trending hari ini di lini masa media sosial.

Nama Cut Meutia Adrina dipersoalkan setelah dipilih oleh Menteri BUMN Erick Thohir jadi komisaris di BUMN PT PAL.

Padahal jejak digitalnya, Cut Meutia Adrina dulu salah satu pengkritik Presiden Jokowi.

 Namun ada juga netizen yang tak mempersoalkan jejak digitalnya.

Contohnya Prabowo Subianto yang dulu vokal menyerang Jokowi malah jadi Menteri Pertahanan RI. Pun demikian dengan Sandiaga Uno yang jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Diketahui, Cut Meutia Adrina adalah mantan caleg Partai Gerindra.

Kini ia menjabat Komisaris Independen PT PAL Indonesia (Persero).

Sorotan terhadap Cut Meutia yang baru-baru ini diangkat menjadi Komisaris PT PAL tersebut dilontarkan salah seorang netizen pengguna Twitter, Zoelfick.

Lewat cuitannya pada Sabtu 19 Juni 2021, netizen itu menyoroti Cut Meutia lantaran politisi wanita itu ia sebut pernah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terkait hal itu, Zoelfick membagikan foto tangkapan layar postingan Cut Meutia di media sosial yang isinya menyindir Jokowi.

Adapun dalam narasi cuitannya, netizen tersebut menilai orang-orang yang pernah menghina Presiden Jokowi juga ternyata bisa diangkat menjadi komisaris BUMN.

“Ngata-ngatai Presiden juga bisa jadi komisaris BUMN, kok. Betul kan Pak erickthohir?,” cuitnya menandai Twitter Menteri BUMN Erick Thohir.

Dilihat dari postingan tersebut, tampak Cut Meutia Adrina mengkritik Jokowi yang meminta Presiden Mesir melindungi pelajar Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di negara itu.

Ia pun mengaku heran, mengapa Jokowi meminta oresiden negara lain untuk melindungi rakyatnya sendiri.

“Oawalah, piye iki? Kok presiden minta presiden negara orang untuk melindungi rakyatnya sendiri?,” demikian tertulis dalam isi postingan Cut Meutia Adrina yang dibagikan netizen Zoelfick.

Bahkan, dalam narasi postingan tersebut Cut Meutia juga menilai Presiden Jokowi makin hari terlihat semakin tidak paham dengan berbagai hal. Lantaran hal itu, ia pun mengaku kasihan dengan Jokowi.

“Makin hari makin terlihat dia memang tidak paham dalam berbagai hal. Kasihan,” tulisnya.

Cut dinilai tidak pantas karena pernah sangat vokal menyiyir kinerja Presiden Joko Widodo di media sosial.

Sejumlah netizen, turut memosting screenshoot status – status yang pernah ditulis Cut di media sosial.

Netizen menyoal apakah untuk menjadi komisaris independen, apakah Menteri BUMN tidak melakukan serangkaian tes dan pemeriksaan rekam jejak.

Untuk jadi petinggi BUMN ga ada pemeriksaan khusus atau test kebangsaan kah?

Gimana bisa orang yg suka melecehkan pemimpin negara diangkat menjadi petinggi perusahaan milik negara.

Yang bener ah klw cari orang, kaya ga ada orang lain yg lebih baik dan kebangsaannya bagus aja. twit akun @bangheri-

Jangan2 @erickthohir yg nggak capable jadi menteri BUMN, atau euforia tingkat dewa, shg salah mencari orang utk dijadikan komisaris, twit @Lezuki-

Ofside lgi ya @erickthohir ? Ga ada yg lain yg bisa sinergi dg presiden @jokowi ? Tulis akun @Paijo-kudus.

Ada juga netizen membandingkan nasib Cut Meutia Adrina dan Habib Rizieq Shihab.

Sama-sama pernah mengeritik pemerintahan Jokowi namun beda nasib.

HRS sedang disidang sejumlah kasus saat ini.

Susunan Dewan Direksi PT PAL Indonesia (Persero) per tanggal 15 Juni 2021 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Didik Prasetyo : Plt. Komisaris Utama

Didit Herdiawan : Komisaris Independen

Harsusanto : Komisaris Independen

Cut Meutia Adrina : Komisaris Independen

Dewan Direksi

Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang : Direktur Utama

Oggy Achmad Kosasih : Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko

Wing Antariksa : Direktur SDM dan Umum

Wilgo Zainar : Direktur Pemasaran