Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Politik Nasional

Siapa Muhammad Qodari? Bos Lembaga Survei Indo Barometer yang Kampanyekan Jokowi-Prabowo untuk 2024

Siapa Muhammad Qodari? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer ini Trending Setelah Kampanyekan Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024

Editor: Ilham Arsyam
YouTube/Najwa Shihab
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengenakan kaus bergambar Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto saat hadir dalam program Mata Najwa, Kamis (18/3/2021) lalu. Hastag Tangkap Qodari menjadi trending di Twitter karena wacana ini. (Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hastag 'Tangkap Qodari' mendadak trending Twitter pada Minggu (20/6/2021).

Hal ini terjadi setelah Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menggelar syukuran Kantor Sekretariat Nasional Jok-Pro 2024.

Jok-Pro yang dimaksud adalah duet Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024.

Netizen kemudian mendesak kepolisian agar Muhammad Qodari ditangkap karena dinilai telah melanggar konstitusi karena menyuarakan wacana presiden tiga periode.

Muhammad Qodari memang sebelumnya telah kerap menyuarakan wacana Jokowi-Prabowo ini.

Usulan tersebut diajukan Muhammad Qodari untuk menghindari polarisasi di tengah masyarakat.

"Saya deklarator Jokowi-Prabowo pada 2024 untuk menghindari polarisasi," kata Qodari saat diwawancara di Kompas TV, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Usul Jokowi 3 Periode Paket Prabowo, M Qodari Dibahas Netizen Ada Sebut Loyalis, Penjilat dan Realis

Usulan tersebut juga ia ungkapkan saat menghadiri program Mata Najwa pada Kamis (18/3/2021) lalu.

Saat itu, Muhammad Qodari datang mengenakan kaus bergambar Jokowi dan Prabowo.

Dia mengatakan Jokowi dan Prabowo telah menjadi imajinasi politik masyarakat Indonesia.

"Terus terang saya bukan ngomongin tiga periode, saya bicara mengenai Jokowi dan Prabowo, yang kebetulan pada saat ini dan selama ini, menjadi imajinasi politik orang Indonesia tentang siapa tokoh yang layak memimpin bangsa ini," bebernya.

Soal kaus yang dikenakannya, Qodari mengaku hanyalah gagasan pribadinya saja.

Ia mengatakan, gagasan pribadinya bisa ditolak atau diterima.

"Ini gagasan saya, barang kali diterima, dipikirkan, dan bisa juga ditolak, mengapa tidak?" katanya.

Jok-Pro 2024 Ditentang

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved