Presiden Tiga Periode
Pendukung Jokowi: Kami Menolak Gagasan Tiga Periode, Ini tidak Baik Bagi Demokrasi
Qodari mengusulkan agar Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
2. Jokowi Mania

Relawan Jokowi yang tergabung dalam Jokowi Mania secara tegas menolak usulan Jokowi kembali menjadi presiden untuk periode ketiga.
Ketua Umum Jokowi Mania, immanuel Ebenezer mengatakan usulan presiden tiga periode bisa merusak demokrasi.
"Kami menolak gagasan tiga periode ini. Ini tidak baik bagi alam demokrasi," kata Immanuel dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (20/6/2021).
Bahkan Immanuel menegaskan, meski dirinya adalah pendukung Jokowi tapi ia merasa tidak menyetuju gagasan tersebut.
Jika gagasan tiga periode ini hanya sebagai bahan diskusi saja, Immanuel mengaku masih bisa menerimanya dan merasa tidak masalah.
"Sekali lagi kami menyampaikan walaupun saya sebagai pendukung Presiden Jokowi. Saya rasa wacara presiden tiga periode ini, sebagai alat untuk menjadi bahan diskusi itu menurut kami tidak masalah," tegas Immanuel.
Namun lain halnya ketika gagasan ini menjadi praktek politik untuk Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Immanuel jabatan presiden hingga tiga periode ini justru akan menjadi bencana bagi demokrasi itu sendiri.
"Tapi ketika ini menjadi praktek politik untuk 2024 maka ini akan menjadi bencana buat demokrasi itu sendiri," pungkasnya.
4. Guntur Romli

Penolakan gagasan presiden tiga periode juga datang dari politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli.
Menurut Guntur Romli, usulan duet Jokowi-Prabowo untuk mencegah polarisasi politik adalah alasan yang mengada-ada.
Guntur pun mengungkapkan tiga alasan penolakan usulan presiden tiga periode.