Pemkab Jeneponto Harap ABK MT Ocean Star Segera Dipulangkan

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Adanya Anak Buah Kapal (ABK) asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang ikut terlantar di kapal MT Ocean Star asal Indonesia di perairan Timur Leste.

Kapal MT Ocean Star terlantar sejak tanggal 16 Maret 2021 lalu di perairan Timor Leste.

Adanya warga Jeneponto yang bernama Amir di kapal tersebut membuat pemerintah kabupaten (pemkab) Jeneponto, Iksan Iskandar angkat bicara.

Iksan menyampaikan bahwa semoga dengan beredarnya video yang viral dengan diterlantarkannya ABK asal Indonesia dapat dipulangkan ke asalnya masing-masing.

"Berharap agar proses pemulangan oleh pihak yang berkompeten dapat di laksanakan dalam waktu cepat," ujar Iksan Iskandar melalui Kabag Protpim Jeneponto, Mustaufiq, via whatsapp, Sabtu (19/6/2021) pagi.

Lanjutnya, kabar seperti ini harus ditanggapi dengan serius oleh pihak yang berwenang. Apa lagi ini lintas negara.

"Karena ini sudah lintas wilayah negara maka jalur diplomasi perlu di tempuh," tambahnya.

Untuk saat ini pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak melainkan meminta kepada pihak yang berwajib melaksanakan proses pemulangan para ABK.

Posisi para ABK tersebut berada diluar negara. Jadi diperlukan kebijakan oleh kementerian luar negeri (kemendagri)

Kemungkinan jalur yang akan ditempuh adalah dibutuhkan diplomasi.

"Dan ini terkait UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan juga, karena awak kapal ini dipekerjakan oleh perusahaan, sehingga ada hak dan kewajiban pemberi kerja dan si pekerja di dalamnya dan harus di selesaikan pada rana hubungan industrial," jelasnya.

Meski pemkab Jeneponto tak memiliki kewenangan dalam hal pemulangan kapal tetapi akan berusaha melakukan kordinasi ke dinas terkait.

"Pemerintah daerah juga akan mengambil langkah melalui dinas terkait dan akan di kordinasikan lebih lanjut," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar video puluhan Anak Buah Kapal (ABK) MT Ocean Star asal Indonesia terlantar di perairan Timor Leste.

Dalam video yang beredar nampak kata-kata meminta pertolongan pada pemerintah dan kondisi ABK sangat memprihatinkan.

Tampak dari video memperlihatkan ABK hanya makan mie instan tanpa dimasak.

Untuk keperluan air minumnya, ABK hanya menunggu air hujan dan menadanya dengan tempat.

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib