Matahari Terbit di Utara
Ilmu Falak Guru Perekam Matahari Terbit dari Utara Dipertanyakan, Ternyata Bukan Tanda Kiamat
Video viral Matahari Terbit di Utara di Jeneponto Sulsel, ternyata versi BMKG adalah hal lumrah, bukan tanda kiamat
"Saat itu terjadi posisi Bumi miring sekitar 23 derajat. Rotasi Bumi mengelilingi Matahari yang tidak tegak lurus membuat belahan utara banyak menerima sinar Matahari. Sebaliknya terjadi di Bumi selatan,” kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Agusmin, Jumat (18/6/2021), hari ini.
Astronom: Faktanya kurang tepat
Sementara, Direktur Sekolah Astronomi Islam Indonesia dan dosen Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar, Andi Muh Akhyar MSc mengatakan, informasi atau fakta yang disampaikan perekam kurang tepat sehingga tak bisa ditelan begitu saja.
Dia menulis analisis dan menyimpulkan jika tak benar Matahari terbit dari utara sebagaimana terlihat di Jeneponto, Kamis kemarin.
Matahari tetap terbit dari arah timur atau lebih tepatnya timur laut.
Perekam melihat Matahari seolah-olah terbit dari utara karena keliru dalam menentukan posisi barat dan timur yang mengakibatkan kesalahan menentukan posisi utara dan selatan.

Selengkapnya, berikut analisis astronom Andi Muh Akhyar yang dikirimkan kepada Tribun-Timur.com.
"Viral video seseorang yang megatakan matahari berada di utara (terbit dari utara) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Informasi astronomis yang diberikan dalam video adalah:
1. Lokasi: MAN Binamu Jeneponto, Sulsel
Koordinat: -5.665452,119.728738)
Azimut matahari saat terbit: 66.5 (23.5 derajat dari timur)
2. Hari: Kamis, 17 Juni 2021
3. Waktu: Menjelang jam 8 pagi, (misalkan kita ambil pukul 07.50 Wita)
Azimut: 62 derajat (28 derajat dari timur)