KNPI Luwu Timur Dorong Pembentukan Perda Kepemudaan

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Luwu Timur mendorong adanya Perda Kepemudaan.

Ketua KNPI Luwu Timur, Hendrik Amir bersama Sekretaris Aswaluddin dan Ketua DPK KNPI Malili, Zulkifli menyerahkan draf ranperda ke DPRD.

"Tadi drafnya sudah dimasukkan ke bagian umum DPRD Luwu Timur," kata Enda sapaan Hendrik kepada TribunLutim.com, Jumat (18/6/2021) malam.

Draft yang dimasukkan ke DPRD menindak lanjuti Perda Sulawesi Selatan nomor 3 tahun 2018 tentang pembangunan Kepemudaan.

"Ini berdasarkan ketentuan pasal 11, 12 dan 13 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2019 tentang Kepemudaan," kata Enda.

Sehingga pemerintah daerah bertanggung jawan serta berkewajiban melaksanakan
penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan potensi pemuda.

"Sesuai dengan karateristik dan potensi daerah," ujar Enda.

Ia mengatakan, KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kepemudaan dan juga merupakan mitra strategis pemerintah.

"Kami dari pengurus DPD KNPI Luwu Timur mendorong hadirnya Perda tentang kepemudaan," ujarnya.

"Secara partisipatif, sebagai sarana arah kebijakan pemerintah daerah terhadap sumber
daya pemuda di Kabupaten Luwu Timur," imbuhnya.

Sebelumnya pada dialog pemuda di Baruga Colaboration Center (BCC), Kecamatan Malili, Sabtu (5/6/2021) sore.

Kepala Disparmudora Luwu Timur, Hamris Darwis juga mendorong Perda kepemudaan yang merumuskan kolaborasi antara pemuda dan pemerintah.

Menurut Hamris, ada 265 ribu jiwa penduduk Luwu Timur dimana ada 125 ribu usia produktif dari umur 16 sampai 30 tahun.

"Pemuda ini sosial control, agen modernisasi dan agen pendidikan jadi perlu berperan. Disisi lain, pemerintah juga mendukung pemuda lewat program," katanya.

Sementara Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan pemerintah sudah membuat program untuk mendukung program kepemudaan di Luwu Timur.

"Kita akan buatkan gedung pemuda untuk mendukung kreatifitas pemuda. Sekarang lagi cari tempatnya," kata Budiman.