Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Investasi

China Luncurkan Mata Uang Digital Menyusul Korea Selatan, Bagaimana Indonesia?

China sudah meluncurkan mata uang digital atau Cryptocurrency. Bagaimana dengan Indonesia?

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Pemerintah China sudah meluncurkan mata uang digital, Yuan Digital 2020 lalu. Bagaimana dengan Pemerintah dan Bank Indonesia, apakah akan ikut? 

TRIBUN-TIMUR.COM- Posisi mata uang digital atau Cryptocurrency masih menjadi perdebatan di dalam negeri.

Apakah mata uang ini adalah model Investasi atau justru spekulasi?

Namun, Korea Selatan akan meluncurkan mata uang digital yang didukung oleh bank sentral.

Sebelum Korea, China juga meluncurkan Yuan Digital.

China telah mengeluarkan versi digital mata uang nasionalnya pada Oktober 2020, sebagai bagian dari program percontohan skala besar.

Baca juga: Dapat Investasi Rp3 Triliun, Pelabuhan Eskpor Internasional Bakal Dibangun di Bantaeng

Pemerintah Negeri Tirai Bambu berencana meresmikan mata uang dan membawanya ke dalam sirkulasi pada akhir tahun 2022.

Bank of Korea menyatakan, akan memilih pemasok teknologi untuk membangun platform percontohan untuk mata uang digital.

Mengutip Reuters, Bank sentral Korea Selatan melakukan penawaran terbuka untuk meneliti praktik peluncuran mata uang digital bank sentral untuk tahap uji coba.

Hal ini sebagai langkah eksplorasi pertama di ekonomi terbesar keempat di Asia itu.

Pembentukan mata uang digital muncul ketika makin populernya bitcoin dan cryptocurrency lainnya.

Baca juga: 4 Keuntungan Investasi Reksadana Pasar Uang, Pemula Wajib Tahu!

Sehingga membuka kemungkinan bahwa pesaing uang tunai tradisional dapat mengubah cara sektor keuangan beroperasi.

"Pangsa transaksi tunai menurun secara signifikan. Langkah yang kami lakukan sekarang adalah mempersiapkan perubahan sistem penyelesaian pembayaran yang berubah dengan cepat,” ujar seorang pejabat Bank of Korea dalam pernyataan resmi beberapa waktu lalu dikutip dari kontan.co.id, Kamis (17/6/2021).

Bank sentral menyatakan Platform tersebut akan berisi simulasi bank komersial dan gerai ritel, dan uji coba akan mencakup pembayaran melalui telepon seluler, transfer dana dan melakukan penyetoran.

Program percontohan akan berlangsung dari Agustus hingga Desember tahun ini, yang dapat diperluas ke tahap kedua tahun depan.

Bank sentral dari China hingga Inggris dan Swedia sedang mengembangkan mata uang digital untuk memodernisasi sistem keuangan mereka.

Baca juga: Alasan Lo Kheng Hong Tak Mau Investasi Crypto Saham is The Best Choice, Not Bitcoin

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved