Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Jl Tanjung Alang Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi menyelidiki penyebab pasti kebakaran di Tanjung Alang, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Makassar terjadi saat warga hendak Salat Subuh, Rabu (16/6/2021).

Garis polisi terlihat terpasang di rumah salah satu korban kebakaran, Edi.

Rumah Edi yang merupakan titik awal kemunculan api.

Tampak sisi rumah itu hancur berantakan akibat amukan si jago merah.

"Sudah ada tadi polisi datang olah TKP, Pak Edi sementara di kantor polisi dimintai keterangan," kata salah seorang warga yang dihampiri.

Kebakaran yang menghanguskan empat rumah dan membakar satu atap rumah itu terjadi saat warga hendak menunaikan Salat Subuh.

"Saya baru mau bangun sembarang (salat subuh) berteriakmi orang bilang rumah terbakar, kebakaran, kebakaran," kata Amir Hamid B (60) satu dari lima korban kebakaran menceritakan peristiwa yang dialami.

Ia pun panik dan langsung membangunkan anggota keluarganya yang masih tertidur.

"Saya tarikmi anakku tidak pakai baju keluar. Terus mamanya sibukmi dia labil barang sama berkas-berkas penting," ujarnya.

Menurut Amir, titik api muncul pertama kali di rumah Edi.

Posisi rumah Edi tepat di samping rumah Amir.

"Rumah pertama dari rumahnya pak Edi, tapi dia juga tidak tahu asal apinya dari mana. Menurutnya dari gudang," bebernya.

Dari kobaran api di rumah Edi itulah api menjalar ke rumah Amir dan tiga rumah lainnya.

Sebelumnya diberitakan, pagi buta, kebakaran melanda pemukiman penduduk warga Jl Tanjung Alang, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Rabu (16/6/2021).

Data yang diperoleh dari PLT Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.32 Wita.