Tribun Pinrang
Tanggapi Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Polres Pinrang, AKP Dharmawaty; Tidak Ada Pungli di Satlantas
AKP Dharmawaty menanggapi tuduhan demonstran Jaringan Aktivitas Mahasiswa (Jaksa) terkait dugaan pungli di tubuh Satlantas Polres Pinrang.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - AKP Dharmawaty menanggapi tuduhan demonstran Jaringan Aktivitas Mahasiswa (Jaksa) terkait dugaan pungli di tubuh Satlantas Polres Pinrang.
Sebelumnya, para mahasiswa itu melakukan aksi demonya di Polres Pinrang, Senin, (14/06/2021).
AKP Dharmawaty didemo usai lima jam lepas jabatan sebagai Kasat Lantas Polres Pinrang.
Ia membantah perihal dugaan pungli yang dilakukan oknum personel Satlantas Polres Pinrang di bawah kepemimpinannya dulu.
"Sebelum aksi unjuk rasa itu saya sudah serah terima jabatan dan dalam perjalanan meninggalkan Polres Pinrang menuju Polres Maros," kata AKP Dharmawaty, Selasa, (15/06/2021).
Ia mengatakan, aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa itu tidaklah benar dan tidak bisa dibuktikan.
"Tidak ada pungli di Satlantas Polres Pinrang di bawah kepemimpinan saya kemarin," terangnya.
Dikatakannya, massa aksi demo kemarin juga telah ditemui langsung Kapolres Pinrang, AKBP M Arief Sugihartono.
“Bapak Kapolres sudah memberi penjelasan terkait aspirasi mereka dan mengucapkan terima kasih karena sudah dibantu untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kinerja anggota pelayanan,"jelasnya.
"Bahkan beliau juga meminta data atau bukti guna diproses langsung jika memang terbukti telah terjadi pungli. Namun, mereka tidak memberikan data valid sesuai dugaan yang dituduhkan kepada saya,”sambungnya.
Ajun Komisaris Polisi ini juga mengemukakan bahwa selama menjabat 1 tahun 5 bulan sebagai Kasat Lantas Polres Pinrang, ia menjalin komunikasi yang baik dengan mahasiswa yang tergabung dalam Jaksa tersebut.
"Saya juga sering berkomunikasi dengan adek-adek yang tergabung dalam Jaksa. Karena sering ada perwakilannya yang datang silaturahmi ke Satuan Lantas Polres Pinrang," ungkapnya.
Terkait SOP yang dipermasalahkan oleh demonstran, AKP Dharmawaty mengaku saat ini satuan Lantas Polres Pinrang memberlakukan SOP pelayanan SIM di satpas dengan upaya zero pungli.
"Artinya semua pemohon sim harus mengikuti mekanisme penerbitan SIM sebagai wujud kompetensi mengemudi sesuai dengan ketentuan yg berlaku,"urainya.
"Sehingga jika hasil tesnya tidak lulus, maka pemohon diberikan waktu untuk belajar dan berlatih serta diharapkan datang minggu depan untuk tes ulang,”tambahnya.