Mayat Terbakar di Mallawa
Rian Pemuda Gowa Dibunuh di Hotel Lalu Dibakar di Maros
Usai melancarkan aksi pembunhan dan pembakaran terhadap jasad Rian, kedua pelaku yang identitasnya masih dirahasiakan
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebelum ditemukan hangus terbakar di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulsel, Jumat (11/06/2021), Rian (21), lebih dulu dibunuh di Makassar.
Fakta penyelidikan polisi itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan saat dikonfirmasi Tribun via telepon, Selasa (15/6/2021) malam.
"Jadi sudah dua (pelaku) ditangkap di salah satu hotel di Makassar sekitar Pantai Losari. Yang jelas mereka melakukan pembunuhan berencana," kata Kombes Pol E Zulpan.
"Jadi mereka menghabisi korban (Rian) dulu di salah satu tempat, diperkirakan di hotel itu (tempat kedua pelaku ditangkap), lalu dibawa ke TKP kedua, yakni di Mallawa, Maros dan dibakar di lokasi," sambungnya.
Jasad Rian yang terbunuh dibawa ke Mallawa Maros, menggunakan mobil.
Usai melancarkan aksi pembunhan dan pembakaran terhadap jasad Rian, kedua pelaku yang identitasnya masih dirahasiakan itu, kabur ke arah Kabupaten Bone.
Identitas kedua pelaku kata Zulpan masih dirahasiakan dalam rangka penyelidikan lebih lanjut
"Pelaku lebih dari dua orang dan sekarang tahap pengejaran, jadi tidak bisa dulu sampaikan peran mereka karena belum tertangkap semua," terangnya.
Jenis kelamin kedua pelaku, kata dia, adalah laki-laki.
Keterangan Zulpan, sinkron dengan keterangan keluarga almarhum Rian.
Yaitu sepupu Rian, Icha (28) saat ditemui disela penjemputan jenazah di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel Jl Kumala, Makassar, Selasa (15/6/2021) sore.
Icha mengatakan, sebelum Rian menghilang, ia terakhir kali dijemput oleh dua teman prianya.
Kedua temannya itu mengendarai motor dan pergi berboncengan tiga bersama Rian.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Hangus Terbakar Ditemukan di Mallawa Maros, Identitas Belum Diketahui
"Baru kali ini minta ijin keluar (dari rumah) terakhir Selasa lalu di rumah, karena besoknya itu sudah pergi. Malam dia pergi dijemput temannya laki-laki dua orang naik motor. Jadi bonceng tiga," ujar Icha.
Dari malam Rabu itulah, keberadaan Rian tidak lagi diketahui oleh keluarganya.