Mayat Terbakar di Mallawa
Rian Pemuda Asal Gowa Tewas Terbakar di Maros Dikenal Baik, Sering Bantu Keluarga Jual Nasi Kuning
Rian korban yang ditemukan tewas hangus terbakar diduga dibunuh di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, dikenal baik.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Rian korban yang ditemukan tewas hangus terbakar diduga dibunuh di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, dikenal baik.
Hal itu disampaikan tante Rian, Rita saat ditemui di rumah duka, Jl Palantikang, Lingkungan Tamalate Kelurahan Kaligowa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa (15/6/2021).
Rita mengatakan bahwa Rian baik dan ramah.
Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara.
Keseharianya, Rian biasanya membantu keluarganya menjual nasi kuning.
Menurut Rita, Rian masih dianggap seperti anak-anak.
Sebab, biasanya ketika ia meminta Rian merengek dan bercanda.
"Baik anaknya, dia (Rian) ramah orangnya masih seperti anak-anak juga," ujarnya.
Rian juga dikenal pendiam dikeluarganya.
Selama ini, Rian tidak memiliki masalah dengan orang lain.
Sebelumnya diberitakan, identitas mayat terbakar di Mallawa, Kabupaten Maros, Jumat (11/06/2021) lalu akhirnya terungkap.
Setelah sketsa dan rekonstruksi wajah disebarkan melalui media, beberapa warga mulai berdatangan ke Polres untuk melapor kehilangan kuarganya, Minggu (13/06/21).
Kemudian pada Senin (14/06/21), datang lagi seorang wanita paruh baya asal Gowa yang mengaku kehilangan anaknya.
Anaknya tersebut bernama Rian (20) yang juga berdomisili di Kecamatan Sumba Opu, Gowa.
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico mengatakan wanita tersebut mengaku kehilangan anaknya sekitar 6 hari yang lalu.