Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Minimarket BPS Sudiang Makassar Ternyata Sengaja Dibakar, Pelakunya Karyawan Toko

Minimarket BPS Sudiang Makassar Ternyata Sengaja Dibakar, Pelakunya Karyawan Toko

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kebakaran di minimarket Kompleks Perumahan Bumi Permata Sudiang (BPS), Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, terungkap.

Kobaran api yang nyaris menghanguskan satu bagunan ruko pada Kamis pekan lalu itu, rupanya sengaja dibakar.

Pelakunya, tidak lain adalah karyawan toko berinisial SFP (21).

Ia ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel saat berada di Wisma Lanraki Jl Lanraki, Kota Makassar.

"Pelaku (SFP) melakukan aksinya karena merasa sakit hati kepada superviser toko di tempatnya bekerja karena pelaku disuruh mengganti uang hasil jualan yang minus sebesar Rp 6 juta pada Mei 2021 lalu," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, Selasa (15/6/2021) siang.

Ia menjelaskan, sebelum melancarkan aksi pembakaran toko minimarket, SFP singgah di salah satu warung membeli bensin botolan.

"Pelaku (SFP) keluar dari rumah kosnya yang berada di Jl Arung Sanrego dan hendak menuju Toko minimarket BPS. Dalam perjalanan, pelaku membeli bensin botolan di Jl Goa Ria sebanyak satu botol, kemudian bensin tersebut diisi kedalam botol air mineral," tuturnya.

Sekitar pukul 04.15 dini hari, SFP tiba di toko lalu memarkir motornya di belakang toko.

"Pelaku memasuki toko dengan cara membuka pintu menggunakan kunci yang dipegang oleh pelaku, setelah itu pelaku mengambil korek api yang berada di belakang meja kasir," ungkap Zuplan.

Setelah itu pelaku menuju ke tempat penyimpanan uang (brankas) dan membuka kunci brankas menggunakan kode yang diketahuinya.

Ia mengambil sejumlah uang dalam brankas lalu dimasukkan ke dalam kantongan plastik.

Setelah uang itu diamankan, SFP pun masuk ke dalam gudang yang berisi barang toko dengan membawa botol berisikan bensin.

"Selanjutnya pelaku menyiram bensin tersebut di rak popok dan langsung menyalakan korek api untuk membakar toko tersebut," bebernya.

Setelah SFP menyalakan api, ia ke ruang CCTV dan mengambil receiver CCTV dengan cara menarik paksa keluar dari toko.

Ia pun kabur dan membawa uang hasil curian yang berada dalam kantong plastik, menuju rumah kosnya di Jl Arung Sanrego.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved