Tribun Luwu Utara
Banjir Hancurkan Obyek Wisata Bantimurung Luwu Utara
Banjir merusak seluruh fasilitas obyek wisata alam permandian air terjun Bantimurung, Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, BONE-BONE - Banjir merusak seluruh fasilitas obyek wisata alam permandian Air Terjun Bantimurung, Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Banjir bandang terjadi pada Senin (14/6/2021) malam.
Usai hujan deras mengguyur wilayah Bone-bone.
Warga setempat, Fikar mengatakan, banjir bandang merusak seluruh fasilitas obyek wisata air terjun.
Termasuk tiga gasebo dan satu bangunan warung semi permanen.
"Semua fasilitas obyek wisata rusak berat," kata Fikar saat dihubungi melalui telepon, Selasa (15/6/2021) sore.
Menurut dia, kejadian ini hanya merusak fasilitas obyek wisata.
Tidak sampai merusak rumah warga dan menelan korban.
"Tidak ada rumah warga yang kena dan tidak ada korban, karena memang sungai cukup jauh dari permukiman rumah warga," katanya.
Sementara itu, berdasarkan rilis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Utara yang diterima TribunLutra.com, diketahui bahwa banjir bandang disebabkan hujan deras yang mengguyur Bone-bone sore hingga malam kemarin.
Dari pengamatan tim DLH yang turun ke lokasi terkait material berupa kayu, mengindikasikan bahwa selain arus yang kuat juga menunjukkan adanya sumbatan pada ujung sungai atau kelokan.
Sedangkan air sungai masih sangat keruh dan banyak mengandung material suspensi.
Hal ini mengindikasikan adanya sumber erosi yang cukup masif.
"Kemungkinan ada longsoran dalam aliran sepanjang hulu Sungai Dadeko (Bantimurung) ini," ujar Kepala DLH Luwu Utara Bambang Irawan.
Sementara kerusakan dasar sungai tidak dijumpai dan terlihat masih normal.