AHP-Nirwan Saling Sindir Jelang Musda Golkar Bulukumba

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Musyawarah Daerah (Musda) tingkat dua Partai Golkar Bulukumba, diagendakan bakal berlangsung Juni 2021.

Sudah ada beberapa bakal calon yang kini telah bersuara untuk ikut bertarung.

Seperti Nirwan Arifuddin, Andi Hamzah Pangki, H Abu Thalib, Juandy Tandean, hingga Mantan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali.

Namun yang paling seru adalah Andi Hamzah Pangki dan Nirwan Arifuddin. Pasalnya, keduanya disebut harus mengantongi diskresi.

Andi Hamzah Pangki (AHP) yang dikonfirmasi mengatakan, jika dirinya tak perlu diskresi untuk maju menjadi calon ketua Golkar Bulukumba.

Hal tersebut dikarenakan, dia dan Zulkarnain Pangki memang saudara sebapak, namun tak saudara seibu.

Apalagi Andi Zulkarnain Pangki saat ini bukan lagi pengurus kabupaten, namun di tingkat provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Saya sudah calon di periode lalu dengan juklak yang sama, saya tidak perlu diskresi. Karena saudara sebapak, tapi tidak saudara se ibu sebagaiman dimaksud juklak itu," jelasnya, Selasa (15/6/2021).

Berbeda dengan Nirwan Arifuddin kata Hamzah, yang tak berdomisili di Bulukumba mengharuskan memiliki diskresi.

Mestinya Nirwan, katanya, konsentrasi di Makassar saja karena saat ini merupakan pengurus DPD I Sulsel.

"Masa mau kembali ke kabupaten, turun kelas dong, apalagi KTP-nya tinggal di Gowa dekat Makassar, sangat cocok untuk ikut rapat-rapat jika dibutuhkan oleh DPD I," kata Hamzah Pangki.

Nirwan kata Hamzah, harus memiliki diskresi, seperti Hoist Bachtiar di kabupaten Gowa yang harus mundur karena tak berdomisili di Gowa.

Nirwan Arifuddin yang dikonfirmasi tidak ingin menanggapi serius usulan Hamzah Pangki. 

Yang pasti dirinya mengaku pasti maju menjadi calon ketua Golkar.

Nirwan mengakui dirinya saat ini ber-KTP di ibu kota Makassar.