Virus Corona
Varian Covid-19 Delta Asal India Mengganas di Jawa Tengah, Penyebarannya Sangat Cepat
Jumlah kasus positif corona di Indonesia dalam beberapa hari terakhir, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
TRIBUNTIMUR.COM - Jumlah kasus positif corona di Indonesia dalam beberapa hari terakhir, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Per hari ini saja, kasus baru mencapai 9.000 lebih.
Kasus kenaikan yang paling signifikan pekan lalu tercatat di Kudus, Jawa Tengah.
Pihak berwenang di Jawa Tengah memastikan, tingginya kasus positif Covid-19 di Kudus, terjadi karena adanya varian baru Covid-19 dari India.
Hal itu juga dibenarkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia memastikan bahwa saat ini varian Covid-19 India sudah ditemukan di Kudus.
Temuan ini berdasarkan hasil uji whole genome sequencing (WGS) pada sampel pasien Covid-19.
"Dari sebanyak 72 sampel yang telah diuji, hasilnya ditemukan 62 sampel atau 86,11 persen pasien Covid-19 dari Kudus terdeteksi Strain India (Delta) B.1.617.2," kata Ganjar melalui gambar lewat pesan singkat, Minggu (13/6/2021).
Ganjar pun langsung memantau kondisi penanganan di Kabupaten Kudus menyusul ditemukannya varian Covid-19 itu pada Minggu (13/6/2021) pagi.
Kepada awak media, Ganjar menyampaikan dirinya sudah meyakini faktor penyebab masifnya penularan Covid-19 di wilayahnya dalam tiga pekan terakhir karena ada varian baru.
Selain itu, Ganjar mengungkapkan kasus varian baru Covid-19 ini juga baru yang pertama di Jawa Tengah.
"Saya curiga dengan pergerakan tiga minggu sebelumnya hanya tiga kabupaten, bertambah 8 kabupaten terus hari ini 11 kabupaten. Perasaan saya waktu itu yakin ini pasti varian baru. Karena Kudus yang pertama dari pusat juga sudah merilis soal ini," ucapnya.
Untuk itu, rencananya pemeriksaan WGS juga akan dilakukan di wilayah lainnya.
"Sampelnya baru dari sini (Kudus). Kita akan lakukan banyak lagi sampel ke tempat lain," ujarnya.
Ganjar berpesan kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker.
“Maka ini serius untuk semuanya, jangan pernah melepas masker apalagi ketika kita berkerumun banyak orang,” pungkasnya.
Penyebarannya Sangat Cepat
Varian Delta COVID-19 asal India dilaporkan terdeteksi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Karenanya, Kudus menjadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terdeteksi sebagai zona merah penyebaran virus Corona.
Hal tersebut turut dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyebutkan bahwa ledakan COVID-19 di Kudus dipengaruhi oleh varian Corona India B1617.2 atau varian delta.
Menurut Menkes Budi dalam pemaparannya, penularan varian baru tersebut disebabkan oleh banyaknya pekerja migran Indonesia yang pulang dan juga aktivitas di kawasan pelabuhan laut.
"Penyebabnya karena kemarin pada saat liburan, rakyat kita mungkin sebagian besar sudah euforia karena sudah mulai vaksinasi. Yang kedua juga masuknya strain baru yang penularannya cepat sekali, sehingga kita mulai melihat ada kenaikan (kasus) yang signifikan di beberapa daerah, khususnya Jawa Tengah," ujar Menkes Budi dalam pemaparannya, Minggu (13/6/2021).
"Dan memang sudah terkonfirmasi itu adalah varian baru yang kita amati masuknya banyak dari pekerja migran di Indonesia, juga ada banyaknya melalui pelabuhan-pelabuhan laut. Pelabuhan udara biasanya sudah kita jaga dengan baik," lanjutnya.
Pasalnya, kata Menkes Budi, banyak pekerja di Indonesia yang melakukan pengangkutan barang dari yang datang dari India, sehingga varian dari India memang lebih berisiko masuk ke Indonesia.
"Tapi pelabuhan laut karena banyak di Indonesia angkut barang dan banyak juga datangnya dari India, sehingga masuk dari sana. Varian-varian baru itu sudah kita teliti. Hasilnya baru keluar sekitar 2 hari yang lalu, bahwa memang yang di area Kudus adalah varian baru yang datang dari India," pungkas Menkes Budi.(*)
