Tribun Luwu Timur
Sudah 233 Sekolah di Luwu Timur Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Sudah 233 Sekolah di Luwu Timur Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terus dilakukan di TK, SD dan SMP negeri dan swasta di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, La Besse terus melakukan pemantauan kegiatan PTM secara acak.
La Besse mengatakan selama dua pekan terakhir, pihaknya terus melakukan pemantauan langsung ke sekolah.
"Pemantauan ini untuk memastikan semua protokol kesehatan diterapkan dengan baik," kata La Besse di kantornya, Jumat (11/6/2021).
Sejauh ini, proses simulasi PTM di sejumlah sekolah patuh menerapkan protokol kesehatan di sekolah.
"Alhamdulillah, kami saksikan di lapangan, tenaga pendidik dan peserta didik sangat konsisten menerapkan semua protokol kesehatan," ujarnya.
Ia optimis saat pelaksanaan PTM efektif tahun pelajaran baru 2021-2022 dimulai pada Juli mendatang bisa berjalan dengan baik.
Diharapkan, orang tua siswa dan komite sekolah dapat bersama pihak sekolah terus mengedukasi peserta didik.
"Untuk selalu menjaga protokol kesehatan di masa pandemi saat ini," katanya.
Sebagai informasi, saat ini sebanyak 233 sekolah di Luwu Timur mulai TK, SD sampai SMP telah menggelar simulasi PTM.
Dimana pada PTM yang dilakukan pada dua pekan pertama ada 64 sekolah yang melakukan simulasi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur tidak melakukan vaksinasi terhadap peserta didik dalam rangka pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan ada usia vaksin dan kelihatannya anak sekolah tidak ada vaksin.
"Tapi gurunya yang kita pastikan divaksin. Kemarin juga kita coba GeNose mobile," kata Budiman kepada TribunLutim.com di Baruga Colaboration Center (BCC) Malili, Sabtu (5/6/2021) sore.
Adapun jumlah guru TK sekitar 500 orang, guru SD 1.200 orang dan SMP sekitar 700 orang.