Mayat Terbakar di Mallawa
Dua Mayat Terbakar Ditemukan di Maros dalam Tiga Bulan, Pelakunya Belum Ada Ditangkap
Dua mayat ditemukan dalam kondisi terbakar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Dua mayat ditemukan dalam kondisi terbakar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Temuan pertama berlangsung pada 17 April lalu. Tepatnya, di Dusun Bulutanae, Desa Ma’rumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros.
Mayat terbakar itu ditemukan di dalam mobil sedan yang juga dalam kondisi terbakar.
Pihak kepolisian dari Polres Maros pun melakukan penyelidikan ihwal keberadaan mayat terbakar tersebut.
Namun hingga kini, penyebab pasti terbakarnya mayat itu belum terungkap.
Terbaru, warga kabupaten penyangga Ibukota Makassar itu kembali digegerkan dengan penemuan mayat pria terbakar.
Lokasinya di sebuah ladang, di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Jumat (11/6/2021) dini hari.
Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang tukang kawal truk, Dudi (23) yang beralamat di desa lokasi kejadian.
Penemuan mayat tersebut bermula saat Dudi melintas di lokasi kejadian pada pukul 04.30 Wita.
Dudi mengatakan, saat melintas, ia melihat ada asap di pinggir jalan.
Namun, ia mengira asap tersebut berasal dari pembakaran sampah.
"Saya pertama kali lewat pukul 04.30. saya melihat asap, saya kira ada orang yang membakar sampah," katanya.
Dudi mengaku tidak sedikit pun menaruh curiga dan kembali melanjutkan perjalanannya.
Pada pukul 05.20 Wita, Dudi kembali melintas di lokasi kejadian.
Ia ingin memastikan bahwa asap tersebut benar berasal dari pembakaran sampah.
"Saya kembali lewat disini pukul 05.20, saya mau pastikan asap itu dari pembakaran sampah," lanjutnya.
Dan ia pun mengaku sangat kaget seketika yang dilihatnya bukanlah sampah, melainkan tubuh manusia.
"Pas saya lihat ternyata bukan sampah tapi orang yang sudah hangus terbakar," terangnya.
Ia pun segera melaporkan kejadian penemuan tersebut ke Polsek terdekat.
Saat ini, mayat tanpa identitas tersebut akan dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani visum.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, mengaku prihatin atas adanya dua temuan mayat terbakar tersebut.
Pihaknya, mengaku telah mengimbau jajaran Polres Maros untuk segera mengungkap temuan mayat terbakar itu.
"Kita mengimbau ke Polres Maros, agar betul-betul kasus ini diatensi. Soalnya dalam kurang waktu dua bulan ini ada dua kejadian yang sama di Kabupaten Maros," kata Kombes Pol E Zulpan.
Menurut Zulpan, ada dugaan temuan mayat di Kecamatan Mallawa itu merupakan korban pembunuhan.
"Meski data hasil labfor belum keluar, namun kuat dugaan adanya indikasi korban pembunuhan. Tentu jika benar, ini adalah perbuatan keji, yang harus segera diungkap," tegasnya.
Dugaan yang sama lanjut Zulpan, juga dialamatkan pada temuan mayat di dalam mobil sedan, April lalu.
"Kalau yang terbakar dalam mobil itu sudah ada hasil labfor, dan indikasinya juga kuat mengarah ke korban pembunuhan," ungkap Zulpan.
Namun kata dia hingga kini pihak Polres Maros belum menyampaikan hasil perkembangan penyelidikan terkait temuan mayat terbakar dalam mobil tersebut.
"Belum ada kita terima hasil perkembangan penyelidikan dari Polres Maros, soal kemajuan penyelidikannya mungkin bisa ditanyakan langsung ke Polres Maros," imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku tepat mengatensi kedua kasus serupa itu agar segera diungkap.(Tribun-Timur/Muslimin Emba).