Tribun Bisnis
CSR Pertamina Bantu Masyarakat Mandiri Lewat Program Cindakko Menyala
CSR Pertamina Bantu Masyarakat Mandiri di Dusun Cindakko Lewat Program Cindakko Menyala
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
Ia menambahkan, dalam program ini Pertamina telah menggelontorkan biaya sebesar Rp 285 juta dan akan terus bertambah sesuai program yang dijalankan.
Kepala Dusun Cindakko, Sulaiman (28) dengan sumringah berucap syukur dan bahagia atas kehadiran Pertamina.
Banyak perubahan sejak Pertamina hadir secara serius mendampingi mereka.
"Dari segi literasi anak-anak sudah mulai maju, kemudian pemahaman soal menanam kopi pun mulai meningkat. Warga sudah paham bagaimana caranya menanam agar hasilnya lebih banyak," kata Sulaiman.
Pria yang sudah empat tahun menjadi kepala dusun ini juga beberkan bagaimana masyarakat mulai paham cara memanen madu.
"Selama puluhan tahun, warga kami panen madu dengan secara tradisional yaitu diasapi, kini mulai beralih dengan cara panen lestari serta budidaya di rumah masing-masing," katanya.
Masih bagian dari program, Pertamina memberikan Kotak untuk masing-masing rumah agar bisa membudidayakan lebah.
"Jadi kami tidak perlu ke hutan lagi, luar biasa. Tanpa edukasi dari Pertamina bersama Inspiratur Lebah Madu Indonesia (ILMI) Region Sulsel tentu kami tidak bisa berkembang seperti sekarang," ungkapnya.
"Harapan selaku perwakilan warga dapat semakin berkembang, meningkat dan masyarakat semakin sejahtera. Terima kasih pendampingan dan ilmu barunya," harapnya.
Salah satu warga, Suri (50) mengatakan, banyak yang berubah sejak kehadiran Pertamina di Cindakko.
"Alhamdulillah, semoga jai tommi ngissengki pa'rasangangka ri Cindakko (semoga banyak yang kenal tempat tinggal kami di Cindakko," kata ibu tiga anak ini.
Program CSR Pertamina ini maksimal 5 tahun. Dalam tempo waktu tersebut Cindakko dipastikan sudah mampu mandiri. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit
