Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO Viral Pria Asal Madura Tantang Duel Satpol PP, Menolak Swab Test di Pos Penyekatan

Sejumlah petugas dari Satpol PP, TNI, hingga Polisi yang berada di lokasi berupaya menenangkan pria yang enggan melaksanakan tes antigen itu.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
TANGKAPAN LAYAR
Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu 

Menurutnya, pria yang sempat emosi itu telah mendapat arahan dari para personelnya di lapangan.

"Sudah minta maaf, setelah diberi penjelasan Kasat Lantas yang ada saat itu," ujar dia.

Ganis menuturkan, pria tersebut berasal dari Sampang, Madura.

Dia ingin pergi ke Surabaya namun enggan melakukan swab antigen saat berada di cek poin Suramadu jalur Surabaya.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo menjelaskan, saat itu terdapat minibus yang melintas di Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Salah satu penumpang kemudian keluar dan mendatangi tenda swab antigen milik BPBD Jatim.

"Jadi kemarin ada elf pelat M dari Sampang. Diberhentikan rekan-rekan dishub sama satpol PP. Polisi kan memback up di belakang. Bukan sopirnya yang turun malah penumpangnya yang di depan," kata Wibowo.

Penumpang minibus asal Kecamatan Jrengik, Sampang, Madura, Jawa Timur itu lantas marah-marah dan memaki petugas yang berjaga di tenda swab antigen.

Petugas kemudian mengambil tindakan dan mengamankan yang bersangkutan.

"Jadi langsung marah-marah ke tempat rapid, petugas dimaki-maki, anggota kami yang di pinggir jalan mengambil tindakan biar enggak ramai," kata Wibowo.

Saat itu, petugas meminta pria tersebut untuk kembali ke Madura jika menolak dilakukan tes antigen. Namun, pria tersebut malah mencegat bis dan meminta semua kendaraan dari arah Madura yang masuk ke Surabaya kembali ke daerah keberangkatan.
Karena terus emosi, pria tersebut akhirnya diamankan

"Bahkan dia sampai nyetop bis. Kalau enggak mau dirapid test diminta balik kanan, sehingga kami amankan," ujar Wibowo.
Namun, setelah berhasil ditenangkan, pria tersebut akhirnya meminta maaf dan telah berdamai dengan petugas yang berjaga di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

"Setelah kami beri penjelasan, yang bersangkutan sudah meminta maaf melalui video," kata Wibowo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved