KKB vs TNI Polri
KKB Papua Sebut Distrik Ilaga Zona Perang Setelah Tembak Mati Kepala Kampung, Reaksi Polri
KKB Papua sebut distrik Ilaga Kabupaten Puncak sebagai zona perang setelah tembak mati kepala kampung, reaksi Polri
Adapun lokasi yang akan menjadi zona perang disebutkan di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
KKB sebut Distrik Ilaga sebagai zona perang setelah kepala kampung dan keluarganya tewas ditembak
Aparat dari Satgas Nemangkawi, terlibat kontak senjata dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kabupaten Puncak, Papua.
Menurut polisi, anggota KKB Papua berusaha masuk ke wilayah Distrik Ilaga, namun upaya tersebut gagal karena dihadang oleh anggota Satgas Nemangkawi.
Punia mengatakan, kontak senjata antara KKB dan aparat keamanan berlangsung cukup lama.
"Kejadian pada jam empat sore, kontak senjata terjadi hampir dua jam," kata dia.

Menurut Punia, jumlah anggota KKB yang terlibat kontak senjata cukup banyak.
Ia menduga, KKB itu merupakan bagian dari kelompok Lekagak Telenggen yang terpencar.
"Kurang lebih mereka 30 orang, sepertinya mereka kelompoknya Numbuk," kata Nyoman.
Sebelumnya, seorang warga sipil, Habel Halenti tewas tertembak di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, pada Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 13.00 WIT.
Saat proses evakuasi jenazah, KKB sempat mencegat dan menembaki aparat keamanan sehingga terjadi kontak senjata selama satu jam.
Sekitar pukul 17.40 WIT, KKB kembali berulah.
Mereka membakar sejumlah fasilitas Bandara Aminggaru Ilaga.
Akibatnya, satu menara bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara, satu pesawat berbadan kecil APMS, dan satu rumah warga, hangus.
Saat kejadian, aparat keamanan yang berusaha menuju ke lokasi kejadian ditembaki KKB dan kontak senjata kembali terjadi.