Masih Ingat Nani Pengirim Sate Beracun di Bantul? Fakta Kekejamannya Terungkap saat Rekonstruksi
Masih Ingat Nani Aprilliani Nurjaman Pengirim Sate Beracun di Bantul? Fakta Kekejamannya Terungkap saat Rekonstruksi
Dalam rekonstruksi 35 adegan itu terungkap jika Nani meracik sendiri racun sianida ke dalam bumbu sate.
Satu sendok racun dimasukkan sebelum sate dikirim ke Tomi yang menjadi target Nani.
Sate itu dikirim ke Tomi melalui Bandiman tanpa menggunakan aplikasi.
Nani yang mulanya tak diketahui identitasnya meminta Bandiman yang sedang beristirahat di sebuah masjid di Kota Yogyakarta, mengantar dua bungkus makanan berisis sate dan snack itu ke sebuah perumahan di Kasihan, Bantul kepada orang yang bernama Tomi.
Nani berpesan bahwa paket makanan itu kiriman dari 'Hamid dari Pakualaman'.
Saat Bandiman tiba di lokasi, Tomi sedang di luar kota.
Sementara istri Tomi tidak mau menerima kiriman makanan tersebut lantaran merasa tidak tahu siapa pengirimnya.
Begitu pun Tomi ketika saat itu dihubungi mengaku tidak kenal.
Kemudian istri Tomi menganjurkan makanan dibawa pulang saja.
Bandiman akhirnya pulang membawa sate yang kemudian disantap keluarganya.
"Iya sesuai, memang urutannya seperti itu," kata Bandiman di Mapolres Bantul.
Tak dihadiri Tomi dan istrinya
Saat rekonstruksi, Tomi, anggota Polresta Kota Yogyakarta dan istrinya tak hadir dalam rekonstruksi.
Tak diketahui secara pasti penyebab Tomi dan istrinya tak mengikuti rekonstruksi kasus sate sianida yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10), anak dari Bandiman.
Sementara saksi lain, seperti Bandiman ojek online yang anaknya menjadi korban sate hadir dalam rekonstruksi itu.
