Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sinjai

Jelang Tahun Ajaran Baru, Dinas Pendidikan Sinjai Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Jelang Tahun Ajaran Baru, Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
Diknas Sinjai
Simulasi penerapan protokol kesehatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 2 Balangnipa, Sinjai, Senin (7/6/2021). 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mulai mempersiapkan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah, Senin (7/6/2021).

Persiapan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai dalam bentuk simulasi.

Kegiatan itu berlangsung di SDN 3 Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara.

Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Andi Jefrianto Asapa mengatakan, simulasi ini dilaksanakan tak lain untuk menyakinkan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sinjai bahwa satuan pendidikan sudah siap untuk melakukan PTM terbatas.

"Kegiatan ini kami terapkan beberapa SOP. Pertama kami mengadopsi SKB empar Menteri, perintah Bapak Kapolri juga kita dimasukkan, kemudian rekomendasi Dinas Kesehatan sehingga protap itu mencakup semua bidang," jelasnya.

Termasuk bagaimana peranan orangtua siswa dalam mendukung PTM terbatas ini sehingga dapat berjalan lancar.

Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa yang memantau simulasi tersebut mengapresiasi upaya Dinas Pendidikan dalam menyiapkan PTM.

Pembelajaran tatap muka ini rencana akan dimulai pada 14 Juni mendatang atau tepat tahun ajaran baru.

Hal tersebut diharapkan akan menjadi penting dalam memulai pembelajaran tatap muka terbatas bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Sinjai.

Demikian, dapat menjadi contoh simulasi yang baik bagi para peserta didik atau murid, para orangtua/wali, guru dan kepala sekolah serta para satuan pendidikan.

"Tentu dari simulasi ini akan jadi patokan semua tingkatan sekolah mulai dari PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Sinjai untuk tatap muka terbatas, apalagi tatap muka sekolah adalah hal yang sangat dinantikan oleh masyarkat karena hampir 1 tahun kita mengunakan sistem daring sejak pandemi Covid-19," kata Seto.

Ia pun meminta kepada Tim Teknis PTM terbatas Kabupaten Sinjai ini dapat bekerja secara maksimal dalam mengawal, memonitoring, dan mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan PTM terbatas.

"Semoga pelaksanaan persiapan PTM terbatas ini berjalan sesuai dengan koridor atau panduan yang berlaku dengan mengacu pada SKB Empat Menteri," tegasnya.

Sekadar informasi, selama pembelajaran daring dan luar jaringan sekolah di Sinjai banyak dikeluhkan oleh orang tua murid dan siswa.

Sebab pembelajaran tersebut dinilai tidak efektif dan memperlambat pembelajaran kepada murid dan siswa.

Salah satu kendala besar juga dialami oleh sejumlah murid dan siswa di Sinjai karena masih terbatasnya jaringan internet.

Terdapat 22 desa di Sinjai daerahnya masih blank spot dari jaringan internet.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved