Walhi Sulsel
Bentangkan Spanduk di Kantor Gubernur, Ini Tuntutan Walhi Sulsel di Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulsel membentangkan spanduk bertuliskan Pulihkan Sulsel, Selamatkan Rakya
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulsel membentangkan spanduk bertuliskan "Pulihkan Sulsel, Selamatkan Rakyat".
Sekitar puluhan anggota Walhi sejak pukul 10.00 Wita lewat sudah berada di luar Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Sabtu (5/6/2021).
Mereka membawa spanduk dengan latar berwarna kuning, ditimpa dengan tulisan berwarna hitam.
Tak sampai di situ, mereka mengenakan kaos bertuliskan tuntutan mereka, lengkap dengan topeng putih bertuliskan nama kepala daerah.
Seperti perempuan mengenakan topeng bertuliskan Bupati Luwu Utara, dimana kaos yang dikenakannya bertuliskan hentikan eksploitasi perempuan dan alam.
Lalu lelaki dengan topeng bertuliskan Bupati Gowa mengenakan kaos putih dengan tulisan Cabut UU Omnibuslaw Cipta Kerja.
Kemudian perempuan bertopeng dengan tulisan Bupati Takalar, berkaos hitam bertuliskan selamatkan pesisir Sulsel.
Terus perempuan bertopeng bertuliskan Kerua DPRD Sulsel mengenakan kaos dengan tulisan lahirkan produk hukum berbasis mitigasi untuk keselamatan rakyat.
Ada lagi lelaki bertopeng dengan tulisan Bupati Pinrang mengenakan kaos biru bertuliskan rawat regenerasi lingkungan hidup.
Ada juga lelaki dengan topeng bertuliskan Bupati Bulukumba dengan baju kaos hijau dengan tulisan hentikan perampasan ruang hidup dan wilayah kelola rakyat.
Ada pula perempuan dengan topeng bertuliskan Bupati Toraja Utara berkaos hitam dengan tulisan, muka ada pohon di depan kost.
Ada lagi perempuan dengan topeng bertuliskan Bupati Toraja dengan kaos hitam bertuliskan perbanyak ruang terbuka hijau.
Juga ada lelaki bertopeng dengan tulisan Bupati Sinjai berkaos hitam bertuliskan minimalisir penggunaan pelastik sekali pakai
Pun lelaki bertopeng dengan tulisan Bupati Luwu Timur berkaos putih bertuliskan cabut izin tambang PT Vale.
Kemudian ada lelaki bertopeng dengan tulisan Bupati Barru, berkaos putih bertuliskan stop mengambil keuntungan dari lingkungan hidup.