Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
Sosok Meikewati Bunadi Menang Tender Aspal Minyak Sulsel Diperiksa KPK, Sudah 75 Orang di Kasus NA
Update kasus Nurdin Abdullah ditangkap KPK, sudah banyak kontraktor Sulsel diperiksa KPK, berikut kontraktor diperiksa kasus Nurdin Abdullah
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
Perusahaan yang beralamat di Jl Lure Makassar tersebut tanda tangan kontrak pada 11 September 2020.
PT Multi Trading Pratama pada tender tersebut mengalakan 20 perusahaan non kecil lainnya.
Siapa Yusuf Tyos
Yusuf Tyos merupakan Presiden Direktur PT Multi Trading Pratama.
Dilansir lpse.sulselprov.go.id, Rabu (2/6/2021) perusahaan Yusuf Tyos memenangkan paket tender pada penganggaran APBD 2020.
Adapun tender yang dimenangkan yakni, Pengadaan Aspal Minyak Untuk Pemeliharaan Rutin I 417.836 Kilogram (Kg).
Tender tersebut dialokasikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel.
Perusahaan berkualifikasi non kecil tersebut menang tender dengan harga terkoreksi sekitar Rp4,36 miliar.
Angka itu lebih kecil dari nilai pagu paket senilai Rp5,84 miliar dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sekitar Rp4,90 miliar.
Perusahaan yang beralamat di Jl Lure Makassar tersebut tanda tangan kontrak pada (11/9/2020).
PT Multi Trading Pratama pada tender tersebut mengalakan 20 perusahaan non kecil lainnya.
Tanggapan Andi Sudirman Sulaiman
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi tersangka Nurdin Abdullah di Gedung KPK Jakarta, Rabu (2/6/2021).
"Iya, hari ini saya datang dipanggil sebagai saksi di KPK. Sama seperti yang pertama, kali ini permintaan keterangan tambahan," kata Andi Sudirman via rilisnya, Rabu siang.
Dirinya pun tidak bisa merinci terkait perihal apa saja yang dipertanyakan oleh KPK.