Tribun Bone
Mendaftar Calon Jamaah Haji Bone Tahun Ini, Berangkat 36 Tahun Kemudian
Menanggapi keputusan tersebut Kepala Kantor Kemenag Bone, Wahyuddin Hakim mengatakan mengikuti keputusan dari pemerintah pusat.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas memastikan pemerintah tidak memberangkatkan jamaah calon haji Indonesia tahun1442 Hijriah/2021 Masehi.
Hal itu disampaikan Menag Yaqut dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (3/6/2021) siang.
"Alasan tidak ada pemberangkatan jamaah haji tahun ini karena masih berkaitan dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung," katanya.
Yaqut pun telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi.
"Kita telah menerbitkan surat tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun ini," ucapnya.
Menanggapi keputusan tersebut Kepala Kantor Kemenag Bone, Wahyuddin Hakim mengatakan mengikuti keputusan dari pemerintah pusat.
"Seluruh kebijakan dari pusat, jadi kita harus ikuti. Alasan kenapa ditunda telah dijelaskan oleh Pak Menteri Agama dalam konferensi pers," katanya saat dihubungi via telepon.
Sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut, pihaknya akan menyampaikan kepada Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan.
Kuota calon jemaah haji di Kabupaten Bone berjumlah 745 jemaah.
"745 kuota jemaah ini merupakan calon jemaah yang batal berangkat," ujarnya.
Padahal, dari segi kesiapan mereka sangat siap diberangkatkan.
Mereka telah menjalani proses vaksinasi Covid-19. Paspor pun telah siap.
Meski batal berangkat, kata Wahyuddin, 745 calon jemaah haji ini tetap diprioritaskan berangkat tahun depan jika ada kuota haji.
"Jika ada pemberangkatan calon jemaah haji mereka tetap diprioritaskan, karena mereka harusnya berangkat sejak tahun 2020," jelasnya.
"Dari 745 calon jemaah haji tersebut masih bisa bertambah, jika ada penambahan kuota untuk Bone," tambahnya.
Dengan tidak adanya lagi pemberangkatan haji tahun ini, sudah dua tahun calon jemaah haji harus menunggu.
Akibatnya, daftar tunggu calon jemaah haji Bone mencapai 36 tahun.
"Kalau mendaftar tahun ini, tahun 2057 baru bisa berangkat," pungkas Wahyuddin.