Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN TIMUR WIKI

Konten Pro Palestina Sering di Hapus Facebook, Ini yang Terjadi dengan Aplikasi Tersebut Sekarang

Tak hanya di belahan dunia lainnya, di Indonesia juga ternyata banyak pengguna Facebook yang postingannya terkait Palestina ikut dihapus.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
ZDNET.COM
Ilustrasi. Facebook umumkan kebijakan baru di Indonesia di era pemerintahan Jokowi. 

“Kami merancang kebijakan kami untuk memberikan suara kepada semua orang sambil menjaga mereka tetap aman di aplikasi kami dan kami menerapkannya secara setara, terlepas dari siapa yang memposting atau apa keyakinan pribadi mereka.” (Tribunnews.com/Aljazeera/Hasanah Samhudi)

Rating Turun

Kebijakan Facebook yang membatasi dan menghapus konten yang berkaitan dengan isu Zionis dan keyword Israel berbuntut panjang dalam penilaian di Play Store.

Sebagai platform media sosial yang digunakan ratusan juta pengguna, ulasan dan rating yang bagus sangat penting bagi Facebook.

Namun, sejak pihak Facebook banyak menghapus unggahan terkait gejolak Israel-Palestina, membuat reaksi negatif penggunanya yang menjadi bumerang.

Kini, rating aplikasi Facebook di Play Store mendadak anjlok.

Semula bertahan di 5 Bintang, kini hanya mendapat rating 2 bintang atau tepatnya 2.7 hingga Rabu (19/5/2021) pagi ini.

Tidak hanya itu, kolom komentar pun mendadak dibanjiri rasa kekecewaan dan ungkapan keras soal kebijakan dan keamanan Facebook yang dinilai para pengguna tidak adil.

Banyak pengguna yang menuliskan ulasan bernada tendensius terkait pembatasan konten yang terunggah di platform itu soal konflik Israel-Palestina.

Hingga kini, ribuan komentar ulasan Facebook di Play Store masih dipenuhi oleh pengguna yang merasa kecewa dengan kebijakan pembatasan konten berkaitan Palestina di aplikasi itu.

Praktisi media sosial dan pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi juga sempat melontarkan kekecewaan terkait adanya fitur autolike pada sebuah laman pro Zionis.

Laman tersebut diketahui Jewish Prayer Team, sebuah komunitas zionis pro Israel yang memiliki fitur autolike bagi setiap pengguna yang membuka laman itu tanpa ada konfirmasi dulu kepada penggunanya.

Aku ndak pernah klik "Like", tetapi kenapa pas buka group JPT ini, otomatis sudah "Liked"? Coba punya anda cek, terus lihat bagian tombol Like," tulis Ismail Fahmi di akun Twitternya beberapa hari lalu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Gemini AI Bikin Ponsel Jadi Laptop

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved