Tribun Enrekang
Basuki Pendaki Senior IMAPALA UNMER Malang yang Tewas di Gunung Latimojong Pernah Taklukkan Everest
Basuki Pendaki Senior IMAPALA UNMER Malang yang Tewas di Gunung Latimojong Pernah Taklukkan Everest
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pendaki asal Jakarta, Basuki R Surahman (53) meninggal dunia dalam pendakiannya menuju puncak Rante Mario Gunung Latimojong, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Rabu (2/6/2021).
Basuki meninggal lantaran terjatuh saat berada di pos tiga jalur pendakian Karangan menuju Gunung Latimojong.
Jenazahnya kini telah dikirim ke Jakarta untuk dimakamkan oleh keluarganya.
Basuki R Surahman sendiri merupakan salah satu pendaki senior kelahiran Malang, Jawa Timur.
Ia memang merupakan sosok yang gemar bertualang khususnya dalam hal pendakian.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu rekan komunitasnya di Komunitas Cinta Alam Timbalalas, Iwan saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Kamis (2/6/2021).
Menurutnya, Basuki memang hobi mendaki, bahkan ia sudah aktif melakukan pendakian sejak masih SMA.
"Beliau memang hobi mendaki, dia sudah aktif lakukan pendakian sejak masih SMA," katanya.
Ia menjelaskan, kegemaran akan bertualang di alam bebas juga masih terus digandrunginya saat masih kuliah.
Basuki aktif dalam organisasi ekstrakurikuler kampus Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam (IMAPALA), Universitas Merdeka Malang (UNMER).
Selepas kuliah pun, Basuki masih aktif dalam hal aktivitas pendakian. Termasuk bergabung dalam komunitas Timbalalas bersama Iwan.
Menurut Iwan, sudah puluhan gunung yang telah berhasil ditaklukkan oleh Basuki R Surahman.
Termasuk salah satu gunung tertinggi di dunia di Nepal yakni Mount Everest sudah pernah didakinya.
Hal itu juga tampak dalam setiap postingan Basuki di akun instagramnya, @Basukie_Soerachman yang selalu menampilkan foto-foto pendakian dan juga camping.
Selama melakukan pendakian sebelum ke Gunung Latimojong pun belum pernah ada catatan trouble yang pernah dialami Basuki.
"Dia (Basuki) orangnya baik dan lebih senior daripada saya. Dia mulai SMA sudah lakukan pendakian.Gunung mana saja sudah didaki dan tak pernah ada kendala," ujar Iwan.
"Setahu saya ini baru pertama kali terjadi kendala, dan yah namanya ajal. Kita tak pernah tau," kenangnya.
Ia pun berharap, segala amal kebaikan rekannya tersebut bisa diterima di sisi Allah dan ditempatkan di tempat terindah di Surga.
Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki dikabarkan telah meninggal di Gunung Latimojong, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Rabu (2/6/2021).
Kabar tersebut beredar melalui pesan berantai di WhatsApp dan Facebook.
Pendaki disebutkan berasal dari Jakarta. Mereka mengalami masalah dalam proses pendakian ke Puncak Latimojong.
Pendaki tersebut disebutkan bernama , Basuki Rachmad beralamat Jl. Rasamala IX No. B1, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan (RT013/RW013 - 12870), berjenis kelamin Laki-laki.
Salah satu Komunitas Pecinta Alam di Kecamatan Buntu Batu dari KPA PALM, Darwin saar dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Iya betul sudah A1. Teman-teman KPA disini sudah lakukan evakuasi terhadap korban tadi," kata Darwin pada TribunEnrekang.com, Rabu (2/6/2021).
Darwin menambahkan, saat ini korban sudah berada di Dusun Karangan, Desa Latimojong, Kecamatan Enrekang.(*)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez