Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Temukan Truk Tangkasaki Terparkir, Danny Pomanto Bakal Audit Internal

Temukan Truk Tangkasaki Terparkir, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Bakal Audit Internal

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto saat menyidak gudang di Jl Tarakan, Kecamatan Wajo, Makassar, Rabu (2/6/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menemukan beberapa truk pengangkut sampah 'Tangkasaki' yang disembunyikan di salah satu gudang di Jl Tarakan, Kecamatan Wajo, Makassar.

Truk tersebut ditemukan setelah Danny melakukan pencarian langsung atau sidak di lokasi gudang tersebut, Rabu (2/6/2021).

Saat ditemukan, kendaraan terparkir di lahan kosong dengan kedua pintu terkunci. 

Tampak bagian luar, kondisinya masih baik. Hanya warna cat yang sedikit memudar karena terkena terik matahari.

Danny pun menilai, mobil tersebut jarang digunakan, apalagi hal ini dibenarkan oleh laporan masyarakat sekitar.

"Inilah bukti ada indikasi di kecamatan, terjadi manipulasi. Ini aset negara, harusnya digunakan. Dari laporan warga, truk ini sudah tidak digunakan sejak 2018 lalu," tuturnya.

Danny mengatakan, hal itu sebagai bentuk korupsi. Modusnya, melaporkan keuangan fiktif dalam operasionalnya.

Dia menjelaskan mobil terpakir dan tidak digunakan, namun anggaran bahan bakarnya tetap dikucurkan, termasuk gaji sopir.

"Kondisinya masih baru ini, hanya cat yang memudar saya lihat. Bannya juga masih tebal ini," jelasnya.

Langkah awal yang akan diambil dengan melakukan audit internal. 

Hal ini untuk memastikan adanya manipulasi laporan keuangan.

"Inilah yang pernah saya sampaikan, ada juga laporan truk terparkir di tempat lain di kabupaten Gowa," katanya.

Danny menerangkan, jika hal ini bentuk kebobrokan pemerintah selama dua tahun dirinya tidak menjabat.

Apalagi, kata Danny ada 1.000 ASN yang didemosi.

Padahal, lanjut Danny, merekalah yang menjadikan Kota Makassar pernah meraih predikat kota terbaik di Indonesia.

"Lihat sekarang, WTP pun kita tidak dapat, rusak ini barang-barang," tegasnya.

Ia pun menegaskan akan segera mengevaluasi seluruh camat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar.

“Kita akan resetting ini barang. ASN bermental korup tidak mungkin kami pakai," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, AM Ikhsan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved