Hingga Mei 2021, Jumlah Pemilih di Kabupaten Wajo Capai 288.182 Orang

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo senantiasa memperbarui data jumlah pemilih di Kabupaten Wajo.

Teranyar, melalui rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan (DPB) periode Mei 2021, Rabu (2/6/2021).

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) KPU Kabupaten Wajo periode Mei 2021, sebanyak 288.182 pemilih.

Dengan rincian pemilih laki-laki 135.995, dan pemilih perempuan sebanyak 152.187.

Komisioner KPU Wajo Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Andi Tenri Sampeang, menyampaikan bahwa rapat PDB periode Mei 2021 dilakukan secara internal dan tertutup.

"Sebelumnya dilaksanakan dalam bentuk Rapat Koordinasi dengan melibatkan stakeholder terkait. Seperti Bawaslu, Dinas Dukcapil, TNI, Polri, parpol, dan stakeholder lainnya," katanya.

Menurutnya, perubahan mekanisme rapat pleno tersebut  berdasarkan pada Surat Ketua KPU RI terbaru Nomor 366/PL.02-SD/01/KPU/IV/2021 tentang Perubahan Surat Ketua KPU RI Nomor 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 Perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan 2021. 

Meski ada perubahan mekanisme, Andi Tenri menyebutkan tetap akan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk DPB ke depannya.

"Namun pada bulan Juni, September dan Desember KPU Kabupaten Wajo akan kembali menetapkan DPB dalam bentuk Rapat Koordinasi yang akan dihadiri para pemangku kepentingan," katanya.

Pemutakhiran data akan terus dilakukan KPU Wajo setiap bulannya jelang Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.

Sejauh ini, ada penambahan jumlah pemilih dibandingkan pada Pilkada 2018 lalu, yakni 270.192 pemilih.

Lalu, pada Pemilu 2019 lalu, jumlah pemilih di Kabupaten Wajo sebanyak 280.092 orang.

Pada April 2021 jumlah pemilih yang tercatat di KPU Wajo berjumlah 288.087 orang.

Kini, pada Mei 2021 jumlah pemilih ya g tercatat di KPU Kabupaten Wajo mencapai 288.182 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki 135.995, dan pemilih perempuan sebanyak 152.187.

"Kita akan terus mutakhirkan data jumlah pemilih ini secara berkelanjutan di Kabupaten Wajo," jelas Andi Tenri. (*)