Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Benjamin Netanyahu

15 Tahun Memerintah Israel, Perdana Benjamin Netanyahu Terancam Digulingkan Saingan Kuat di Pemilu

Terancam digulingkan oleh saingannya yang kuat, PM Israel Netanyahu sebut menggulingkannya akan bahayakan keamanan dan masa Depan Israel

Editor: Arif Fuddin Usman
(AP PHOTO/AMIT SHABI)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet khusus pada kesempatan Hari Yerusalem, di Yerusalem, Minggu, 9 Mei 2021. Terancam digulingkan oleh saingannya yang kuat, PM Israel Netanyahu sebut menggulingkannya akan bahayakan keamanan dan masa Depan Israel 

TRIBUN-TIMUR.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terancam digulingkan oleh saingannya yang kuat di Pemilu Israel.

Walau begitu, Benjamin Netanyahu justru membangun wacana jika menggulingkan dirinya akan bahayakan keamanan dan masa Depan Israel.

Pernyataan Benjamin Netanyahu tersebut sebagai strategi karena pesaingnya memiliki suara yang solid.

Israel tengah menghadapi gejolak politik setelah pemilihan keempat Israel yang dianggap tidak meyakinkan, dalam waktu kurang dari 2 tahun.

Hal itu menjadi kesempatan menggulingkan pemimpin sayap kanan Benjamin Netanyahu yang dikenal juga dengan sebutan Bibi yang telah memerintah selama 15 tahun.

Pemimpin oposisi politik Israel dalam negeri, Yair Lapid, pada Senin (31/5/2021) mengatakan

bahwa ada harapan untuk menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meski banyak tantangannya.

Lapid, seorang sekuler sentris, telah membangun pembicaraan dengan nasionalis sayap kanan, Naftali Bennett tentang "aliansi perubahan".

Lapid memiliki peluang untuk menggeser Netanyahu ketika jutawan teknologi Bennett itu,

pada Minggu (30/5/2021) menyatakan ingin bergabung dalam "pemerintah persatuan nasional", seperti dilansir AFP pada Senin (31/5/2021).

Sementara itu, Netanyahu mengatakan koalisi yang berusaha mengakhiri pemerintahannya selama 15 tahun sedang mencoba "penipuan abad ini".

Melansir Express.co.uk, Selasa (1/6/2021), Netanyahu menuduh saingannya Naftali Bennett

"menyesatkan publik" atas aliansi yang diusulkan di sekitar partai garis keras Yamina.

Netanyahu telah memimpin koalisi yang berjuang sejak pemilihan pada bulan Maret - yang keempat dalam dua tahun - berakhir dengan jalan buntu.

Dia juga menghadapi persidangan atas tuduhan penipuan, penyuapan, dan pelanggaran kepercayaan.

Saingannya, Bennett, memiliki waktu hingga besok untuk membentuk pemerintahan persatuan barunya dengan partai tengah Yesh Atid.

Namun Netanyahu mengatakan: “Apa dampaknya terhadap kemampuan pencegahan Israel?

Bagaimana kita memandang musuh kita? Apa yang akan mereka katakan di Iran dan Gaza?

“Jangan membentuk pemerintahan sayap kiri. Pemerintah seperti itu berbahaya bagi keamanan dan masa depan Israel."

Netanyahu menuduh Bennett melakukan "penipuan abad ini" setelah melanggar janji sebelumnya untuk tidak menjalin hubungan dengan Yesh Atid.

Aliansi yang diusulkan Bennett akan membuatnya menggantikan Netanhayu dalam jabatan perdana menteri bersama dengan pemimpin Yesh Atid, Yair Lapid.

Kepala Yamina mengatakan: "Tuan Netanyahu berusaha untuk membawa seluruh negara bersamanya pada pendirian terakhir pribadinya."

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan Judul "Terancam Digulingkan oleh Saingannya yang Kuat, PM Israel Netanyahu Sebut Menggulingkannya Akan Bahayakan Keamanan dan Masa Depan Israel

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved