Benjamin Netanyahu
15 Tahun Memerintah Israel, Perdana Benjamin Netanyahu Terancam Digulingkan Saingan Kuat di Pemilu
Terancam digulingkan oleh saingannya yang kuat, PM Israel Netanyahu sebut menggulingkannya akan bahayakan keamanan dan masa Depan Israel
TRIBUN-TIMUR.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terancam digulingkan oleh saingannya yang kuat di Pemilu Israel.
Walau begitu, Benjamin Netanyahu justru membangun wacana jika menggulingkan dirinya akan bahayakan keamanan dan masa Depan Israel.
Pernyataan Benjamin Netanyahu tersebut sebagai strategi karena pesaingnya memiliki suara yang solid.
Israel tengah menghadapi gejolak politik setelah pemilihan keempat Israel yang dianggap tidak meyakinkan, dalam waktu kurang dari 2 tahun.
Hal itu menjadi kesempatan menggulingkan pemimpin sayap kanan Benjamin Netanyahu yang dikenal juga dengan sebutan Bibi yang telah memerintah selama 15 tahun.
Pemimpin oposisi politik Israel dalam negeri, Yair Lapid, pada Senin (31/5/2021) mengatakan
bahwa ada harapan untuk menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meski banyak tantangannya.
Lapid, seorang sekuler sentris, telah membangun pembicaraan dengan nasionalis sayap kanan, Naftali Bennett tentang "aliansi perubahan".
Lapid memiliki peluang untuk menggeser Netanyahu ketika jutawan teknologi Bennett itu,
pada Minggu (30/5/2021) menyatakan ingin bergabung dalam "pemerintah persatuan nasional", seperti dilansir AFP pada Senin (31/5/2021).
Sementara itu, Netanyahu mengatakan koalisi yang berusaha mengakhiri pemerintahannya selama 15 tahun sedang mencoba "penipuan abad ini".
Melansir Express.co.uk, Selasa (1/6/2021), Netanyahu menuduh saingannya Naftali Bennett
"menyesatkan publik" atas aliansi yang diusulkan di sekitar partai garis keras Yamina.
Netanyahu telah memimpin koalisi yang berjuang sejak pemilihan pada bulan Maret - yang keempat dalam dua tahun - berakhir dengan jalan buntu.
Dia juga menghadapi persidangan atas tuduhan penipuan, penyuapan, dan pelanggaran kepercayaan.