Pemkab Luwu Utara Kawal Semua Program untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, memastikan mengawal semua program yang bertujuan untuk pemulihan ekonomi nasional.

Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, mengatakan bahwa fokus pengawasan intern pemerintah saat ini adalah melakukan pengawalan.

Pada setiap program pemerintah dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Mengingat saat ini pemerintah terus mencari jalan keluar yang optimal.

Guna menjaga keseimbangan antara penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Suaib baru-baru ini mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern (Wasin) yang digelar secara virtual dan dibuka Presiden Joko Widodo.

"Kita melihat titik berat pengawasan sekarang ini adalah di pengawalan untuk mendapatkan pemanfaatan dari semua program," kata Suaib via rilisnya ke tribun-timur.com, Minggu (30/5/2021).

"Pengawalan dari semua program tersebut adalah untuk pemulihan ekonomi nasional," papar dia.

Suaib mengatakan, peran pengawasan saat ini lebih diarahkan untuk memulihkan ekonomi nasional.

Untuk itu, ia meminta Inspektorat sebagai institusi pengawas di internal pemerintah daerah untuk terus mengawal setiap program pemerintah.

"Program yang dicanangkan pemerintah harus dikawal untuk mempercepat dan memperkuat pencapaian tujuan dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional," harapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tugas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.

Untuk itu, ia berharap BPKP harus menjamin setiap rupiah yang dibelanjakan sesuai peruntukannya dan harus dipertanggungjawabkan.

"Semua harus hemat di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, karena di tahun 2021 ini adalah tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional," papar Jokowi.

Inspektur Inspektorat Mukhtar Jaya siap menjalankan perintah ini.

"Kita akan bekerja sesuai aturan yang ada," paparnya.(*)