Tribun Enrekang
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Enrekang Baru 7,6 Persen
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang masih terus melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para petugas pelayanan publik
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang masih terus melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para petugas pelayanan publik.
Sampai saat ini progres capaian total vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Enrekang baru mencapai 7,6 persen.
Atau baru sekitar 8.043 orang yang divaksin dari total sasaran yang akan divaksin sekitar 105 ribu orang.
"Capaian total kita saat ini baru sekitar 7,6 persen dari sekitar total sasaran 105 ribu orang. Itu target kita usia 18 tahun keatas," kata Kasi Surveyleance dan Imunisasi Dinkes Enrekang, Salman Patading, Jumat (28/5/2021).
Salman mengatakan, untuk total sasaran vaksinasi tahap satu dan dua memang 34.217 orang.
Meliputi tenaga kesehatan, tokoh agama dan pelayanan publik seperti ASN, Guru, TNI dan Polri.
Untuk capaian vaksinasi tahap satu dan kedua ini baru mencapai 8.043 orang atau 23,51 persen.
Itupun baru 6.715 orang atau 19,62 persen yang sudah menerima vaksin dosis kedua, sementara sekitar 4 persen sisanya baru divaksin dosis pertama.
"Fokus kita saat ini adalah melakukan vaksinasi bagi para guru karena ini sehubungan dengan rencana sekolah tatap muka Juli nanti," ujarnya.
Khusus untuk capaian vaksinasi bagi para guru sendiri baru 25 persen dari total sasaram guru di Kabupaten Enrekang sebanyak 6.275 orang.
Dengan rincian telah terima vaksin dosis satu sebanyak 1.587 atau 25,29 persen dan telah menerima vaksin dosis satu dan dua sebanyak 2,789 orang atau 12,57 persen.
"Kita harap capaian vaksinisasi kita bisa capai target yang dibebankan pemerintah pusat, yakni sampai akhir tahun 2021 minimal 70 persen dari total sasaran vakasinasi," ucapnya.
"Jadi kemungkinan untuk bisa sampai 100 persen itu nanti tahun depan," jelasnya.
Sementara jumlah ketersediaan vaksin di Kabupaten Enrekang masih ada 5.642 dosis.
Dengan masa berlaku atau masa kadaluarsanya hingga September 2021.
"Jadi kalau di Kabupaten Enrekang sendiri, kita pastikan tak ada vaksin yang kadaluarsa," tutupnya.(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez