Tribun Bisnis
PLN Bantu Petani Desa Lampoko Barru Makin Produktif
PLN Bantu Petani Desa Lampoko Barru Makin Produktif lewat program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, BARRU - PLN menyalurkan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk 51 pelaku Usaha Mikro Kecil Mandiri (UMKM) agar semakin produktif.
Pelaku UMKM dibagi menjadi dua kelompok tani.
Antara lain, Mamminasae dan Taro Ada Taro Gau yang berdomisili di Dusun Lampoko dan Dusun Palae desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Diketahui, Kelompok tani Mamminasae berdiri sejak tahun 2003 dan memiliki anggota sebanyak 25 petani.
Sedangkan, kelompok tani Taro Ada Taro Gau berdiri sejak tahun 2007 serta memiliki anggota sebanyak 26 petani dengan luas lahan digarap mencapai 15,55 Ha sawah.
Kepada kedua kelompok tani PLN menyerahkan 2 unit alat bajak sawah modern (traktor).
Sebelumnya, kedua kelompok tani dalam menggarap sawah menggunakan alat tradisional ditarik oleh hewan.
Penyerahan bantuan dihadiri Kepala Desa Lampoko Budiman, Ketua Kelompok Tani Taro Ada Taro Gau Abd Salam, Ketua Kelompok Tani Maminasae Darwin.
Dari pihak PLN hadir langsung, Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi (SRM PPK) Unit Induk Pembangunan Sulawesi (UIP Sulawesi) Nur Akhsin dan Manager Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Sulawesi Selatan (UPP Sulsel) Rahmat Nichol Fauzen.
Kepala Desa Lampoko Budiman bercerita, dalam satu kali panen di desanya untuk tanaman bawang merah bisa menghasilkan 14 ton dengan nilai jual Rp 14 ribu per kilogram jika ditotal menjadi Rp 196 juta
Tanaman bawang merah ditanam oleh petani Ketika musim kemarau bersama jagung dan kacang tanah. Saat musim hujan tiba petani menanam padi.
“Kami ucapkan terimakasih kepada PLN karena telah membantu kelompok tani di desa Lampoko," katanya.
"Bantuan ini sangatlah membantu dan meringankan petani dalam mengelola lahan pertaniannya," sambungnya.
Ia berharap, bantuan dapat terus berkelanjutan hingga warganya dapat lebih mandiri.
Sampai dengan saat ini PLN Grup, baik dari PLN dan Indonesia Power sudah beberapa kali menyalurkan TJSL di desa Lampoko.