Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

Nurdin Abdullah 3 Bulan Ditahan, KPK Sudah Periksa 43 Saksi, 8 Mangkir, 9 Belum Jelas

Nurdin Abdullah 3 Bulan Ditahan, KPK Sudah Periksa 43 Saksi, 8 Mangkir, 9 Belum Jelas

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
WA Ali Fikri
Jubir KPK, Ali Fikri 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemberantasan Koruspi (KPK) terus mencari alat bukti dan keterlibatan para tersangka, kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) suap perizinan, dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemprov Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021.

KPK pun memperpanjang masa tahanan Tersangka Nurdin Abdullah (NA) dan Tersangka Edy Rahman hingga 30 hari ke depan, mulai 28 Mei hingga 26 Juni mendatang.

"Perpanjangan penahanan dimaksud, agar Tim Penyidik lebih memaksimalkan pengumpulan alata bukti di antaranya pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Jubir KPK Ali Fikri, Rabu (26/5/2021).

KPK mengagendakan pemanggilan enam nama yang dijadwalkan diperiksa, terdiri dari empat karyawan swasta dan dua wiraswasta di Mapolda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa (25/5/2021).

"NG Swi Piu wiraswasta, Astiah Halmad karyawan swasta, Lily Dewi Candinegara SS karyawan swasta, Nuwardi Bin Pakki wiraswasta, Yusuf Rombe Passarrin swasta, Hendrik Tjuandi swasta," ujarnya.

Tercatat, sudah ada 43 orang yang diperiksa sebagai saksi, delapan orang masih akan dijadwalkan ulang pemanggilannya.

Sembilan orang lainnya belum diketahui apakah hadir atau tidak dalam pemeriksaan, mengingat hasil riksanya belum keluar.

Delapan nama yang mangkir dan akan dijadwalkan ulang pemanggilannya yakni, Petrus Yalim (wiraswasta), Siti Mutia (Swasta), Eka Novianti (Swasta), Abdul Rahman (Swasta), Muhammad Fahmi (swasta), Idham Kadir (Kabiro Umum Setda Sulsel), Idawati (swasta) dan Liestiaty Fachruddin (dosen/istri NA).

Sembilan orang belum diketahui yakni Nurhidayah (mahasiswa), Andi Sahwan Mulia Rahman (Pejabat Pemprov Sulsel) dan Salim AR (mantan Pejabat Pemprov Sulsel), NG Swi Piu (wiraswasta), Astiah Halmad (swasta).

Lalu Lily Dewi Candinegara SS (swasta), Nuwardi Bin Pakki (wiraswasta), Yusuf Rombe Passarrin (swasta) dan Hendrik Tjuandi (swasta).

Dari 60 nama yang dipanggil sebagai saksi, 21 wiraswasta, 16 Pegawai Swasta, tujuh pejabat pemerintahan, enam Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Lalu dua pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dua mantan pejabat, dua pegawai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, satu dosen, satu mahasiswa, satu anggota DPRD dan satu ajudan pribadi.

KPK Sudah Periksa

Jumat-Sabtu (12-13/3/2021) di Mapolda Sulsel
1. Samsuriadi: PNS Sulsel
2. Herman Parudani: PNS Sulsel
3. Andi Salmiati: PNS Sulsel
4. Munandar Naim: PNS Sulsel
5. Abdul Muin: PNS Sulsel

Rabu (17/3/2021) di Kantor KPK
1. Kiki Suryani: karyawan swasta
2. Virna Ria Zalda: karyawan swasta (mangkir)

Selasa (23/3/2021) di Kantor KPK
1. Andi Gunawan: Wiraswasta
2. Andi Sudirman Sulaiman: Pejabat Sulsel
3. Thiawudy Wikarso: Wiraswasta
4. Petrus Yalim: Wiraswasta (mangkir)

Rabu (24/3/2021) di Kantor KPK
1. Fery: Wiraswasta (bersurat)
2. John Theodore: Wiraswasta (mangkir)
3. Andi Indar: Wiraswasta
4. Rudy Ramlan: Pejabat Bulukumba (mangkir)

Kamis (25/3/2021) di Kantor KPK
1. Imelda Obey: Wiraswasta
2. M Ardi: Pegawai BUMN

Senin (29/3/2021) di Kantor KPK
1. Siti Mutia: Swasta (mangkir)
2. Eka Novianti: Swasta (mangkir)
3. Nenden Desi Siti Nurjanah: Swasta

Selasa (30/3/2021) di Kantor KPK
1. Virna Ria Zalda: Swasta
2. Abd Rahman: Swasta (Pemanggilan Ulang)
3. Muhammad Fahmi: Swasta (Pemanggilan Ulang)
4. Raymond Ferdinand Halim: Karyawan Swasta

Kamis (1/4/2021) di Mapolda Sulsel
1. AM Sukri A Sappewali: Mantan Pejabat
2. Rudy Djamaluddin: Pejabat Sulsel
3. Andi Buyung Saputra: Pejabat Bulukumba
4. Abdul Rahman: Swasta (Pemanggilan Ulang)
5. Syamsul Bahri: ADC Nurdin Abdullah

Selasa (6/4/2021) di Kantor KPK
1. Idham Kadir: Pejabat Sulsel (Pemanggilan Ulang)
2. Fery: Wiraswasta
3. Muhammad Irham Samad: Wiraswasta
4. Eric Horas: Anggota DPRD (Pemanggilan Ulang)

Rabu (7/4/2021) di Kantor KPK
1. M Fathul Fauzy Nurdin: Wiraswasta
2. Raymond Ardan Arfandy: Wiraswasta
3. Rudy Ramlan: Pejabat Bulukumba
4. John Theodore: Wiraswasta

Kamis (8/4/2021) di Kantor KPK
1. Eric Horas: Anggota DPRD
2. Nuwardi: Swasta
3. AM Prakasi: Swasta

Rabu (14/4/2021) di Polrestabes Makassar
1. Siti Abdiah Rahman: Pegawai BUMN
2. M Ardi: Pegawai BUMN
3. Mawardi: Pegawai Bank Sulselbar
4. Sri Wulandari: Pegawai Swasta
5. Sari Pudjiastuti: Pejabat Sulsel.

Selasa (27/4/2021) di Kantor KPK
1. Nike Anugrahani Nur Inayah: Wiraswasta

Rabu (28/4/2021) di Kantor KPK
1. Akbar Nugraha: wiraswasta
2. Kendrik Wisan: wiraswasta
3. M Fathul Fauzy Nurdin: wiraswasta

Rabu (28/4/2021) di Polrestabes Makassar
1. Muhammad Irham Samad: wiraswasta

Kamis (29/4/2021) di Kantor KPK
1. Nurhidayah: Mahasiswa
2. Rudy Djamaluddin: Pejabat Sulsel
3. Andi Sahwan Mulia Rahman: Pejabat Sulsel
4. Salim AR: Mantan Pejabat Sulsel

Kamis (20/5/2021) di Polres Maros
1. Suardi Dg Nojeng: Wiraswasta
2. Aminuddin: PNS
3. Saenuddin: Wiraswasta

Jumat (21/5/2021) di Polres Maros
1. Riski Anreani: Pegawai BPD Sulselbar
2. Andi Kemal Wahyudi: Wiraswasta
3. Henny Dhiah Tau: Wiraswasta

Senin (24/5/2021) di Mapolda Sulsel
1. Idawati: Wiraswasta (mangkir)
2. Haeruddin SE: Wiraswasta
3. A Makkasau: Swasta
4. Liestiaty Fachruddin: Dosen (mangkir)

Selasa (25/5/2021) di Mapolda Sulsel
1. NG Swi Piu: Wiraswasta
2. Astiah Halmad: Swasta
3. Lily Dewi Candinegara SS: Swasta
4. Nuwardi Bin Pakki: Wiraswasta
5. Yusuf Rombe Passarrin: Swasta
6. Hendrik Tjuandi: Swasta.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved