Gerhana Bulan Total 2021
Muhammadiyah Pinrang Ajak Warga Muslim Salat Gerhana di Masjid Mujahidin
Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pinrang mengajak warga Muslim untuk salat Gerhana.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG- Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pinrang mengajak warga Muslim untuk salat Gerhana.
Salat Gerhana akan dilakukan di Masjid Mujahidin Muhammadiyah Pinrang pada Rabu, (26/05/2021) setelah salat Isya atau sekira pukul 19.18 Wita.
"Kami mengajak seluruh umat Muslim di Pinrang agar menunaikan salat Gerhana yang Insya Allah dilaksanakan setelah Salat Isya di Masjid Mujahidin Muhammadiyah," kata Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pinrang, Andi Syamiluddin.
Ia menuturkan, bagi siapa saja yang melihat gerhana dengan mata telanjang, maka ia wajib melaksanakan salat gerhana.
Andi Syamiluddin menambahkan, berdasarkan hasil Hisab PP Muhammadiyah, maka Insya Allah hari ini terjadi gerhana bulan.
"Mari kita didirikan salat gerhana, karena ini adalah sunnah yang mulia," terangnya.
Pimpinan Pesantren Darul Arqam ini juga mengimbau agar warga Muslim yang hendak melakukan salat gerhana wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, kegiatan salat hendaknya dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19 secara ketat," imbaunya.
Ia menuturkan agar salat gerhana ini dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan memperbanyak zikir dan doa.
"Perbanyak zikir, doa, takbir dan memperbanyak memuji Allah SWT," imbuhnya.
Adapun imam salat, Ustad Rahmadi dan Khatib Ustad Muh Iqbal Halim.
Berikut Tata Cara Salat Gerhana yang dikutip dari Surat Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah :
Salat gerhana dilaksanakan secara berjamaah, tanpa adzan dan iqamah.
Dilaksanakan dua rakaat, pada setiap rakaat melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali.
Salat gerhana boleh dilakukan di tanah lapang ataupun di masjid.
Urutan tata cara salat gerhana adalah sebagai berikut:
a. Imam menyerukan aṣ-ṣalātu jāmi‘ah.
b. Takbiratulihram.
c. Membaca doa iftitah.
d. Membaca taawuz, basmalah lalu membaca surah al-Fatihah dan surah panjang dengan jahar.
e. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama.
f. Mengangkat kepala dengan membaca sami‘allāhu li man ḥamidah, makmum
membaca rabbanā wa lakal-ḥamd.
g. Berdiri tegak, lalu membaca al-Fatihah dan surah panjang tetapi lebih pendek
dari yang pertama.
h. Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama tetapi lebih singkat dari yang
pertama.
i. Bangkit dari rukuk dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa
lakal-hamd.
j. Sujud.
k. Duduk di antara dua sujud.
l. Sujud.
m. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat
pertama tanpa membaca doa iftitah.
n. Salam.
o. Setelah salat, imam berdiri menyampaikan khutbah satu kali yang berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah serta mengajak memperbanyak istigfar, sedekah dan berbagai amal kebajikan.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.