Timor Leste
10 Tahun Daftar Anggota ASEAN, Timor Leste Tak Kunjung Diterima Akibat Kesenjangan Pembangunan
Hingga saat ini Timor Leste masih gagal bergabung jadi anggota ASEAN. Disebut diplomat kunci Timor Leste untuk masuk ada di 10 negara ASEAN.
TRIBUN-TIMUR.COM - Timor Leste telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota ASEAN pada 2011 silam.
Hanya saja permohonan Timor Leste tersebut masih belum diterima oleh negara-negara anggota Association South East Asia Nation (ASEAN).
Padahal dilihat dari lokasi, Timor Leste memenuhi syarat sebagai negara di kawasan Asia Tenggara.
Ambisi negara termuda Asia Tenggara ini untuk bergabung dengan organisasi negara-negara Asia Tenggara tersebut cukup tinggi.
Bahkan, ketika berupaya untuk bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), disebut keputusan tersebut tak lepas dari keinginan negara tersebut untuk bergabung dengan ASEAN.
Dikutip dari Pos Kupang, Timor Leste memulai pembicaraan resmi untuk bergabung dengan WTO pada 3 Oktober 2020 lalu.
Tujuannya, selain untuk memulihkan perekonomiannya, mereka bergabung dengan WTO dengan tujuan sebagai batu loncatan untuk aksesi ke ASEAN.
"Mempercepat pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi. Itu juga akan menjadi batu loncatan untuk aksesi (Timor Leste) ke Asean," kata Menteri Koordinator Perekonomian Timor Leste, Joaquim Amaral, kala itu.
Belum menjadi anggota ASEAN padahal disebut akan menguntungkan baginya, apa kunci agar Timor Leste bisa bergabung dengan organisasi ini?
Melansir The Diplomat (1/8/2019), Khoo Ying Hooi, Wakil Kepala dan Dosen Senior Departemen Kajian Internasional dan Strategis Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Universitas Malaya, menjelaskan apa yang dibutuhkan Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN.
Ia mengungkapkan bahwa "Penghalang jalan sebenarnya tidak dapat diperbaiki oleh Timor Leste."
Kuncinya hanya di tangan semua negara anggota ASEAN. Mengapa?
"Kecuali dan sampai semua anggota ASEAN merasa negaranya siap, tidak ada kemungkinan penerimaannya bisa berhasil," katanya.
Khoo Ying Hooi menekankan bahwa Timor Leste telah lama menderita akibat berbagai penjajahan yang menimpanya, tapi bagaimanapun bisa berdiri sebagai sebuah negara seperti saat ini.
"Warga ASEAN harus tahu bahwa Timor-Leste sudah lama menderita, namun sudah sampai seperti sekarang ini."