Unit Bisnis Maccae SMKN 2 Luwu Timur Jajaki Kerjasama dengan Bumdes di Tomoni

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - SMK 2 Luwu Timur menjajaki kerjasama dengan badan usaha milik desa (Bumdes) di Kecamatan Tomoni.

Unit bisnis Maccae SMKN 2 Luwu Timur memaparkan potensi yang dimiliki sekolah kepada Bumdes di SMK 2 Luwu Timur, Kecamatan Tomoni, Senin (24/5/2021).

Pemaparan ini sebagai peluang kerja sama antara unit bisnis sekolah dan Bumdes di Kecamatan Tomoni.

Hadiri Camat Tomoni, Umar Hasan Dalle, kepala desa dan pengurus Bumdes di Kecamatan Tomoni.

Kepala SMK 2 Luwu Timur, Muliayama Tanjung mengatakan potensi yang dipaparkan yaitu sumber daya manusia yang mempuni.

Kemudian sarana prasarana pertanian dan pengelolaan kompos yang dimiliki, potensi tenaga kerja yang terdidik.

"Serta kemampuan dalam mengelola pemasaran digital secara cepat," kata Muliayama kepada TribunLutim.com, Selasa (25/5/2021).

Muliayama mengatakan dalam paparan tersebut hadir pengurus Bumdes desa yang hadir dari Ujung Baru, Beringin Jaya, Bayondo dan Mandiri.

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari unit bisnis sekolah dalam menggali potensi yang ada di sekitar sekolah yang selama ini belum tersentuh.

Siswa SMKN 2 Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) juga dididik menjadi entrepeneur atau wirausaha sejak masih dibangku sekolah.

Muliayama Tanjung membuat kebijakan, siswa kelas 10 dan 11 diwajibkan menanam dan memelihara 100 pohon kakao dilahan mereka sendiri.

Penanaman dan pemeliharaan ini harus sesuai dengan SOP yang ditetapkan sekolah, PT MARS dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) kakao.

"Siswa yang tidak ada lahan, akan difasilitasi oleh sekolah, lewat kerjasama dengan Bumdes dan Dinas Pertanian Luwu Timur," kata Muliayama.

Kakao yang ditanam siswa ini bisa berproduksi setelah enam bulan setelah ditanam.

Untuk penanaman, harus mengikuti diversifikasi tanaman yang telah ditentukan sekolah, semua harus organik.