Tribun Pangkep
Pulau Pammanggang Pangkep, Pulau Pasir Putih dengan Tarian Lumba-lumba
Berkunjung di Desa Mattiro Matae, Liukang Tumpabiring, Pangkep, tak lengkap rasanya jika tidak mangunjungi Pulau Pammanggangang.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Berkunjung di Desa Mattiro Matae, Liukang Tumpabiring, Pangkep, tak lengkap rasanya jika tidak mangunjungi Pulau Pammanggangang.
Untuk sampai ke pulau Pammanggangang, jarak yang ditempuh sekitar 28 mil dari dermaga Kota Pangkep, memakan waktu tiga jam perjalanan.
Setelah sampai di dermaga Pulau Pammanggangang, hamparan pasir putih akan terbentang luas di depan mata.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat bersnorkling untuk menikmati pemandangan bawah laut yang dihiasi terumbu karang nan indah yang dikelilingi ikan-ikan kecil.
Pengunjung yang ingin bersnorkling, baiknya melakukannya saat pagi dan sore hari, saat matahari tak terlalu terik.
Jika beruntung, anda bisa menyaksikan langsung tarian kawanan lumba-lumba.
Pulau ini masih sangat terjaga dan belum terjamah oleh halayak.
Suasana di pulau ini sangat amat tentram, apalagi hanya dihuni oleh satu keluarga beranggotakan tiga orang.
Kepala Desa Mattiro Matae, Rizal Idris mengatakan, saat ini pengunjung yang datang hanya warga lokal.
"Karena memang belum dikembangkan, pengunjungnya itu masih dari desa Mattiro Matae saja, mereka selalu datang di hari Rabu dalam bulan Safar untuk ramai-ramai menggelar syukuran," jelasnya.
Rencananya, Rizal akan mengajukan permintaan kepada dinas Pariwisata setempat untuk menjadikan pulau Pammanggan sebagai destinasi wisata andalan Desa Mattiro Matae.
"Kedepannya akan kami jadikan wisata andalan dari desa mattiro matae, akan dipermudah transportasinya sampai kesini, sehingga bisa ditempuh menggunakan kapal selama 2 jam perjalanan saja," tuturnya.
Salah seorang pengunjung, Aziz mengatakan dirinya tertarik datang setelah melihat postingan orang di media sosial.
"Saya lihat banyak yang post soal pulau Pammanggang, akhirnya coba-coba jalan kesini," jelasnya.
Ia pun mengatakan keindahan terumbu karang menjadi daya tarik tersendiri dipulau berpasir putih tersebut.
"Terumbu karangnya bagus, masih terawat, bahkan dari atas kapal masih bisa terlihat dengan mata," ucapnya.
Karena Pulau Pammanggang cukup sepi, pengunjung yang ingin datang disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri, dan tidak membuang sampahnya di pulau agar kebersihannya bisa terus terjaga.