Polisi Bakal Autopsi Jasad Bayi yang Ditemukan di Tepi Sungai Teppoe Bone

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Jasad bayi laki-laki yang ditemukan di tepi Sungai Teppoe, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih berada di lemari pendingin kamar jenazah RSUD Tenriawaru.

Pihak RSUD Tenriawaru belum mengebumikan jasad bayi tersebut, sebab ada permintaan dari Polres Bone akan mengautopsi jasad tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Humas RSUD Tenriawaru, Ramli kepada TribunBone.com, Selasa (25/5/2021).

"Kami terima surat dari Polres pagi tadi perihal permohonan autopsi kepada jasad bayi, sehingga kami belum mengebumikan," ungkapnya.

Ramli menyampaikan, Tim Biddokkes Polda Sulsel yang akan melakukan autopsi. Rencananya, 26 Mei.

Sementara Kasat Reskrim Polres Bone, Ardy Yusuf mengatakan penemuan jasad bayi laki-laki di tepi sungai kini ditangani oleh Polres Bone.

"Awalnya kan Polsek yang tangani, sekarang kita ambil alih," katanya.

Perwira berpangkat tiga balok ini menuturkan, rencananya autopsi dilakukan Rabu atau Kamis.

"Tim Biddokkes Polda Sulsel akan ke Bone untuk autopsi. Rabu sore atau Kamis pagi rencananya," ucapnya.

Autopsi, kata dia, untuk mengambil sampel DNA dari jasad bayi.

"Kita ambil sampel DNA bayi jika nanti ada pelaku yang ditangkap bisa dicocokkan nantinya," jelas mantan Kasat Reskrim Polres Palopo ini.

Sebelumnya, jasad bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan sudah membusuk dan dikerumuni lalat di tepi Sungai Teppoe oleh warga bernama Yallo.

Saat Yallo sedang mencari tempat untuk memancing ikan, ia mencium aroma bau tak sedap. 

Setelah ditelusuri bau tak sedap berasal dari jasa bayi. Dia lalu melaporkan kejadian tersebut kepada lurah setempat.

Warga setempat pun heboh dan berbondong-bondong ke lokasi.

Proses evakuasi jasad bayi ke RSUD Tenriawaru dilakukan oleh petugas BPBD Bone dengan menggunakan pakaian hazmat.(*)

Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar