Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Niat & Tata Cara Menggabungkan Sholat Magrib & Sholat Isya (Jamak Takhir) serta Syarat Sholat Qashar

Niat & Tata Cara Menggabungkan Sholat Magrib & Sholat Isya (Jamak Takhir) serta Syarat Sholat Qashar

Editor: Ilham Arsyam
pexels.com
Ilustrasi shalat 

1) Berniat sholat dzuhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:

اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ العَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى

” Saya niat sholat dzuhur empat rakaat digabungkan dengan sholat Ashar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala”

2) Takbiratul ihram

3) sholat Dzuhur empat rakaat seperti biasa.

4) Salam.

5) Berdiri lagi dan berniat sholat yang kedua (Ashar), jika dilafalkan sebagai berikut;

اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ الظُهْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى

“ Saya niat sholat Ashar empat rakaat digabungkan dengan salat Dzuhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.

6) Takbiratul Ihram

7) sholat Ashar empat rakaat seperti biasa.

8) Salam.

Setelah salam pada sholat yang pertama harus langsung berdiri,tidak boleh diselingi perbuatan atau perkataan misalnya Dzikir, berdoa, bercakap-cakap dan lain-lain).

2. sholat jamak Takhir ( jamak yang diakhirkan ), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua.

Misalnya menjamak salat Dzuhur dengan Ashar, dikerjakan pada waktu Ashar atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu ‘isya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved