Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
Sosok Haji Haeruddin Pengusaha Cabbenge Soppeng Diperiksa KPK, Istri NA Juga Dipanggil ke Polda
Sosok Haji Haeruddin Pengusaha Cabbenge Soppeng Diperiksa KPK, Istri NA Juga ke Polda Diperiksa
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Haji Haeruddin pengusaha ternama asal Cabbenge, Kabupaten Soppeng, menjalani pemeriksaan terkait kasus suap yang menimpa Gubernur nonaktif Sulsel Nurdin Abdullah.
Sosok Haji Haeruddin tak sendirian diperiksa penyidik KPK.
Istri Nurdin Abdullah, Liestiaty Fachruddin Nurdin, juga diperiksa.
Pemeriksaan di Polda Sulsel. Masih ada dua orang juga diperiksa KPK terkait kasus suap yang menghebohkan itu.
Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan, ada empat saksi baru yang dijadwalkan diperiksa Tim Penyidik KPK, Senin (24/5/2021).
"Ada 4 saksi NA (Nurdin Abdullah) terkait TPK Suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020-2021," katanya via pesan WhatsApp, Senin (24/5/2021).
Keempat saksi, ada dua orang karyawan swasta, satu orang wiraswasta dan satu orang dosen.
"Pertama Idawati (swasta), kedua H Haeruddin SE (Wiraswasta), ketiga A Makassau (karyawan swasta), keempat Listiaty Fachruddin (dosen)," ujarnya.
Di mana keempatnya dijadwalkan diperiksa?
"Pemeriksaan dilakukan di Polda Sulsel," katanya.
Penelusuran Tribun Timur, nama Haeruddin tercatat sebagai Direktur PT Lompulle.
Di Soppeng, Haji Haeruddin dikenal sebagai salah satu kontraktor berpengaruh.
Ia akrab dengan banyak orang termasuk banyak pejabat.
Baca juga: Ayah Omar dan Aqila Bukan Orang Biasa, Ayah Saharuddin Sewang dan Haeruddin Pengusaha Top di Sulsel
Dilansir lpse.sulselprov.go.id, Senin (24/5/2021) perusahaan Haeruddin tersebut pernah memenangkan tender pembangunan jalan pada 2019 lalu di Soppeng.
Nama tendernya, Preservasi Jalan Ruas Lajoa - Pacongkang - Citta - Tobenteng.