Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat Bayi

RSUD Tenriawaru Bone Tunggu Permintaan Polisi untuk Visum Bayi yang Ditemukan di Tepi Sungai Teppoe

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dievakuasi dari tempat penemuan oleh petugas BPBD Bone dengan pakaian hazmat.

Penulis: Sudirman | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/KASWADI
Suasana evakuasi jasad laki-laki yang ditemukan di Sungai Teppoe, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT -  Jasad bayi yang ditemukan di tepi Sungai Teppoe, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dievakuasi dari tempat penemuan oleh petugas BPBD Bone dengan pakaian hazmat.

Humas RSUD Tenriawaru, Ramli mengatakan jasad bayi tiba sekira pukul 17.45 Wita. Langsung dibawa ke kamar jenazah.

"Jasad bayi untuk sementara kita simpan di tempat pendingin di kamar jenazah," katanya Senin (24/5/2021).

Ia menyampaikan, pihaknya menunggu permintaan dari kepolisian untuk melakukan visum.

"Sampai sekarang belum ada permintaan visum. Kami dari rumah sakit tunggu dari polisi," ucapnya.

Jika setelah visum, jasad bayi tersebut rencananya akan dikebumikan.

Menurut dia, besok paling lambat jasad bayi sudah harus dikebumikan.

Sebab, kondisinya sudah mengeluarkan bau menyengat. Petugas rumah sakit pun terganggu.

"Jika bisa divisum malam ini, setelah itu sudah bisa dikebumikan. Jika tidak, paling lambat besok kita kebumikan," terang Ramli.

Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal dokter, jasad laki-laki tersebut bagian kepala penyok.

Tubuhnya bengkak, sudah dikerumuni ulat dan lalat sehingga keluarkan bau tidak sedap.

Untuk diketahui, jasad laki-laki tersebut ditemukan oleh warga bernama Yolla pukul 14.30 Wita.

Saat itu dia ingin mencari tempat mancing di sungai. Namun, mencium aroma tak sedap.

Ia lalu mencari asal bau tersebut dan menemukan jasad bayi laki-laki di tepi Sungai Teppoe di atas tumpukan sampah plasti dan kayu.

Tak jauh dari lokasi bayi, ditemukan bercak darah dan ari-ari bayi.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved