Spiderman Black
Siapa Spiderman Black, Rela Jalan Kaki 181 Kilometer dari Pinrang ke Makassar Demi Palestina?
Siapa Spiderman Black, Rela Jalan Kaki 181 Kilometer dari Pinrang ke Makassar Demi Palestina?
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Aksi seseorang yang berkostum Spiderman Black berjalan kaki di Jalan Poros Pinrang-Parepare viral di media sosial, Sabtu (22/5/2021).
Spiderman Black itu berjalan kaki dan memakai tas yang bertuliskan "Aksi Long March (Jalan Kaki) #Peduli Palestina".
Selain itu, tampak bendera Palestina yang berkibar di samping tas tersebut.
Ia juga memegang celengan berwarna merah yang diperuntukkan bagi orang yang ingin turut menyumbang.
Lantas siapa sosok dibalik Spiderman Black itu?
Diketahui, sosok Spiderman Black tersebut adalah Ahmad Razak.
Baca juga: Aksinya Viral di Medsos, Spiderman Black Jalan Kaki Pinrang ke Makassar Galang Dana untuk Palestina
Baca juga: Spiderman Black Pinrang Hibur Anak-Anak Pengungsi Korban Gempa di Galung Utara Majene
Ahmad menjalankan aksi peduli Palestina dengan berjalan kaki.
Mulai dari Pinrang hingga ke Makassar.
Aksinya tersebut dimulai Sabtu (22/05/2021) sekitar pukul 12.30 Wita.
"Aksi long march atau jalan kaki ini untuk menggalang dana bagi Negara Palestina," kata Ahmad kepada Tribunpinrang.com.
Dikatakannya, aksi tersebut bentuk peduli atas kejadian yang menimpa Palestina.
Rute penggalang dana ini dimulai dari Pinrang-Parepare-Barru-Pangkep-Maros- Makassar.
Ia menargetkan bakal finish di Makassar selama empat hari.
"Saya menargetkan sampai di Makassar itu pada Rabu (26/05/2021)," bebernya.
Ahmad belum bisa memastikan apakah ia menghabiskan satu hari satu kabupaten.
"Belum bisa saya pastikan. Yang jelas, di mana dapat malam, di situ saya istirahat," ucapnya.
Ia mengaku, sebenarnya menargetkan uang yang terkumpul yakni Rp 100 ribu per Kilo Meter perjalanan.
Diketahui, jarak Pinrang ke Makassar yakni 181,9 Km.
"InsyaAllah, uang bisa terkumpul sesuai dengan jarak Pinrang- Makassar yakni Rp18,1 juta," ungkapnya.
Saat ini, Ahmad berada di Parepare.
"Untuk sementara ini dana yang terkumpul dengan start di Pinrang ke Parepare tadi Rp 737 ribu," tambahnya.
Ahmad bakal melanjutkan perjalanannya ke Barru pada Minggu (23/05/2021) besok.
Hasil dari pengumpulan dana aksi peduli Palestina ini bakal disalurkan Ahmad ke yayasan terpercaya.

"Ke yayasan tepercaya yang memang terjun langsung ke Palestina," terangnya.
Meskipun aksi jalan kakinya dilakukan sendirian, ia mengaku tidak khawatir.
Dirinya hanya mempersiapkan baju ganti.
"Saya yakin ada banyak orang baik di jalanan yang senantiasa membantu. InsyaAllah, Allah SWT juga selalu melindungi," imbuhnya.
Penggagas Rumah Makan Gratis
Ahmad si Spiderman Black Pinrang ini sudah tidak asing bagi warga Kabupaten Pinrang.
Ahmad memang dikenal selalu menggalang dana menggunakan kostum Spiderman Black Pinrang jika terjadi musibah di mana saja.
Kerap kali, setiap hari Jumat, Ahmad turun melakukan pembagian nasi kotak di jalanan.
Terakhir, aksi fenomenalnya dengan menghibur anak-anak pengungsi korban gempa di Galung Utara Majene.
Ia juga merupakan penggagas rumah makan gratis Pinrang bersama Komunitas Pinrang Berbagi (Koper).
Baca juga: Peduli Korban Banjir Bandang di Masamba, Spiderman Black Pinrang Galang Dana di Pasar Sentral
Baca juga: Cerita Spiderman Black Gagas Rumah Makan Gratis Pinrang, Berawal Saat Jadi Juru Parkir
Awal tercetusnya pemikiran Ahmad membuka rumah makan gratis dikarenakan ia melihat ada komunitas yang setiap jumat sedekah makanan ke tukang parkir, ojek, becak dan pengemis.
Ahmad bercerita ketika ia masih menjadi juru parkir di salah satu toko pakaian, ia kerap mendapat nasi kotak.
"Dulu, setiap Jumat, saya juga kebagian nasi kotak. Tetapi, sewaktu pandemi covid-19 melanda, saya sudah tidak dapat lagi. Mungkin komunitas tersebut juga kekurangan," ujar Ahmad saat bercerita ke Tribunpinrang.com.
Ia semakin yakin dengan idenya ketika melihat postingan di facebook. Isinya tentang rumah makan gratis di Sulawesi Barat.
Ia bertekad untuk membuat rumah makan gratis di Pinrang.
"Saya berpikir, mungkin bagus kalau ada rumah makan gratis juga di Pinrang apalagi kita sedang susah-susahnya karena dilanda covid-19," ucapnya.
Akhirnya Ahmad memposting di laman facebook tentang rencananya itu.
Tidak disangka banyak yang merespon. Salah satunya pemilik Toko Jamu Suroboyo di Pinrang, H. Muhammad Yani.
"Beliau yang menawarkan rukonya. Katanya, jika butuh tempat, ruko saya bisa ditempati," ingatnya.

Setelah mendapat banyak dukungan, Ahmad yang awalnya sendiri, lama-kelamaan banyak yang bergabung dan mendukungnya.
Ahmad dan bersama tim memutuskan Rumah Makan Gratis Pinrang mulai beroperasi, Jumat, (25/09/20).
Kabar ini pun sampai ke telinga Ustadz Das'ad Latif.
Sewaktu itu Ustad Das'ad ada acara di sekitaran Pinrang, dan sekalian singgah di rumah makan
Akhirnya Rumah Makan Gratis Pinrang di resmikan oleh beliau.(*)
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani