Tribun Bulukumba
Sembilan Tahun Pasar Tibona Bulukumba Tak Difungsikan, Disperindag Tunggu Respon Pemdes
Kondisi Pasar Tiboba, di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini sangat memprihatikan.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kondisi Pasar Tiboba, di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini sangat memprihatikan.
Bangunan los pasar sudah rusak, sebagian telah lapuk termakan rayap.
Bahkan bagian lainnya hanya dijadikan tempat jemuran warga.
Beberapa ekor sapi juga dibiarkan berkeliaran di lokasi pasar karena rumput yang tumbuh subur.
Legislator Gerindra Dapil Bulukumpa-Rilau Ale, Ahmad Saiful mengatakan, pasar itu terakhir beroperasi 2012 silam setelah menjalani proses renovasi.
Dan hingga 2021 atau kurang lebih 9 tahun, tak pernah lagi dioperasikan.
"Iya saya banyak menerima laporan soal pasar ini, warga minta dioperasikan lagi karena satu-satunya pasar disana," kata dia, Minggu (23/5/2021).
Dengan dioperasikannya pasar tersebut, maka roda perekonomian bakal berputar disana.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bulukumba, Munthasir Nawir, mengaku belum dapat berbuat banyak.
Ada dua pilihan, yang pertama pemerintah desa menyerahkan aset tersebut kepada pemda.
"Yang kedua, kalau tidak (diserahkan), pemerintahan desa bisa kelola dan di urus oleh BUMDes-nya," jelas Pak Achil.
Sejauh ini, Disperindag Bulukumba telah meninjau lokasi pasar tersebut.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa.
Pilihannya diserahkan kepada pemerintah desa, apakah ingin dikelola sendiri atau diserahkan kepada pemerintah daerah.
"Pernah kami tinjau dan memberikan masukan pemerintahan desanya, tinggal pemerintahan desa kalau berniat ingin mengelola atau berniat menyerahkan ke pemerintahan kabupaten," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi